DILI, 13 desember 2022 (TATOLI)— Rektor Universitas Nasional Timor Lorosae (UNTL), João Martins mengatakan pihaknya berencana untuk mendirikan Fakultas Pariwisata dan Seni di UNTL pada 2023, sehingga dapat mempromosikan warisan budaya di dalam negeri.
Hal tersebut dikatakan Rektor UNTL, João Martins berkaitan dengan dukungan UNTL untuk menjaga warisan budaya TL khususnya Tais.
“Universitas mempunyai tanggung jawab besar, maka dari itu, kita sekarang masih dalam proses untuk mendirikan Fakultas Pariwisata dan Seni di UNTL. Prosesnya hampir selesai. Tujuannya, selain mengembangkan ilmu pengetahuan dan penelitian di bidang kebudayaan dan seni, juga untuk dapat mempelajari lebih dalam, tentang budaya Timor-Leste dari Lautem hingga Oe-Cusse,” kata Rektor UNTL, João Martins pada sambutannya di Pusat Konvensi Dili (CCD) Dili, selasa ini.
Rektor UNTL, João Martins, menyoroti, setelah peringatan pertama Hari Tais Nasional, maka pentingnya mempromosikan penggunaan Tais bagi semua warga TL, dan juga memuji upaya Pemerintah untuk menghadirkan kain tradisional Tais ke UNESCO sebagai warisan budaya takbenda.
Menurutnya, setiap kotamadya mempunyai karakteristik budaya spesifik yang berbeda, dan harus di teliti lebih dalam.
Untuk itu, Rektor UNTL tersebut meminta dukungan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaa (MESSK), dan Sekretariat urusan Seni dan Budaya (SEAK) mendukung semua rencana untuk mendirikan Fakultas Pariwisata dan Seni pada 2023 di UNTL dapat terwujud.
“Jika itu, terwujud, dapat memberikan kesempatan pada kaum muda untuk melakukan penelitian dan pengetahun lebih dalam tentang Tais sebagai warisan negara,” ujarnya.
João Martins juga mengimbau Pemerintah untuk, tahun depan, menyelenggarakan perayaan Hari Tais Nasional selama sebulan di kotamadya sehingga dapat menarik para wisatawan.
Pada perayaan pertama menjelang Hari Nasional Tais di kotamadya Dili, Pemerintah juga mengelar pameran di CCD, Dili.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz