DILI, 10 Desember 2022 (TATOLI)— Sebanyak 100 lebih investor internasional mengikuti Timor-Leste Business Forum yang digelar Pemerintah Timor-Leste (TL) melalui TradeInvest dan Kamar Dagang Industri Singapura (SCCCI) di Singapura.
Berdasakan siaran pers yang diakses Tatoli menyebutkan, Presiden Republik, José Ramos Horta, jumat (09/12) yang membuka secara resmi Timor-Leste Business Forum . Dalam Forum itu, Presiden Horta bangga, karena diikuti 100 lebih investor internasional dari Singapura dan Eropa dimana mereka ingin berinvestasi di TL.
“Hari ini ada Forum yang sangat besar, dimana dilaksanakan Pemerintah TL melalui TradeInvest, Kedutaan Besar TL di Singapura, dan juga SCCCI. Forum investasi tersebut sangat sukses karena hampir seratus lebih investor yang berpartisipasi. Mereka yang berpartisipasi berasal dari berbagai negara yang berinvestasi di Singapura. TL mempresentasikan dengan baik khususnya TradeInvest dan Otoritas Nasional Perminyakan (ANPM) termasuk Kamar Dagang TL (CCI-TL) dan juga perwakilan dari investor yang telah berinvestasi di TL,” kata Presiden Horta melalui siaran pers itu.

Menurut Kepala Negara, kunjungan tersebut mempunyai hasil yang cukup baik. Karena, Presiden Singapura dan Perdana Menterinya juga menguatkan investasi dan aksesi TL ke ASEAN.
Presiden Horta juga meminta pemerintah TL untuk memperbaiki sektor pengadilan, sehingga dapat menjamin keamanaan investasi di TL.
Selama presentasi, TradeInvest menjelaskan alasan TL membuka investasi dan kemajuannya selama 20 tahun Restorasi Kemerdekaan.
Selain itu, ada juga presentasi yang disampaikan oleh perusahaan Internasional yang telah berinvestasi di TL, sepertu Bolloré, East Timor Trade, Timor Plaza, termasuk CCI-TL.
Presentasi terakhir disampaikan Otoritas Nasional Perminyakan (ANPM) tentang proses investasi pada Greater Sunrise yang saat ini telah disetujui perjanjian untuk pemindahan pipa ke TL.
Usai forum, Presiden Horta dan delegasi melanjutkan kunjungan ke proyek Newater yang sebagai transformasi air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
“Singapura mendaur ulang air kotor dari dapur, kamar mandi, air hujan menjadi bersih untuk digunakan pada kebutuhan semua orang. Ini merupakan teknologi yang sangat rumit termasuk sangat mahal. Saya tidak percaya kita dapat membuatnya, namun kita harus melihat dan ini ditunjukan oleh pemimpin Singapura,” ujarnya.
Menurut Kepala Negara, Singapura negara kecil yang telah mempunyai kemajuan pada infrastruktur, konservasi air dan lingkungan yang berkaitan dengan aksi global.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz