iklan

INTERNASIONAL, KESEHATAN

Menzies Australia bantu Kemenkes lakukan penelitian campak dan rubella

Menzies Australia bantu Kemenkes lakukan penelitian campak dan rubella

Foto google

DILI, 25 november 2022 (TATOLI)– The Australian Menzies School of Health Research (Menzies) di Timor-Leste (TL) saat ini tengah melakukan penelitian di seluruh wilayah TL untuk mengumpulkan data tentang penyakit campak dan rubella dari anak-anak di bawah usia 15 tahun.

Ahli Epidemiologi Menzies, Anthony Draper mengatakan, tujuan penelitian ini guna merekomendasikan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memperkenalkan kampanye vaksinasi campak dan rubella di TL.

“Saat ini kami sedang melakukan penelitian terhadap kasus campak, rubella, dan juga ada hepatitis B, COVID-19 dan DBD (Demam Berdarah Dengue). Penelitian bermaksud untuk merekomendasikan Kemenkes   untuk menyelenggarakan kampanye vaksinasi terhadap penyakit-penyakit ini berdasarkan data prevalensi”, kata Anthony Draper kepada Tatoli di Caicoli, Dili.

Menurut ahli epidemiologi tersebut, Menzeis berkomitmen membantu kementerian meningkatkan sistem kesehatan. Menzies bekerja sama dengan Institut Nasional Kesehatan (INS -saude) untuk memberikan pelatihan di berbagai bidang.

Menteri Kesehatan, Odete Belo mengakui selama ini Kemenkes terus berupaya tetapi minimnya cakupan vaksin campak dan rubella di TL akibat krisis kesehatan akibat COVDI-19.

“Kementerian juga akan melakukan kampanye vaksinasi Campak, Rubella dan Pneumokokus untuk anak di bawah lima tahun, karena anak-anak memiliki kekebalan yang lemah terhadap penyakit-penyakit tersebut”, katanya.

Direktur Nasional Kesehatan Masyarakat, Frederico Bosco menjelaskan, dalam bulan juni dan juli tahun ini Kemenkes mencatat 11 kasus campak dan rubella di tanah air.

 Reporter: Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!