iklan

INTERNASIONAL, KESEHATAN

KOICA bantu kurangi epidemi TBC di lima kotamadya

KOICA bantu kurangi epidemi TBC di lima kotamadya

Foto google

DILI, 22 november 2022 (TATOLI)— Badan Kerjasama Internasional Korea (KOICA) melalui proyek Peningkatan Kapasitas Diagnosis dan Penatalaksanaan Tuberkulosis Berbasis Masyarakat membantu Timor-Leste (TL) mengurangi epidemi TBC (Tuberkulosis) di lima kotamadya Dili, Ermera, Bobonaro, Covalima dan Baucau.

Proyek senilai $6 juta dengan durasi 2019-2024 yang bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan,  Asosiasi TBC Nasional Korea, dan IOM ditujukan kepada 153.720 orang (skrining TB) dimana 1.133 orang adalah kasus terkonfirmasi TBC.

“Tujuan utamanya berkontribusi pada pengurangan epidemi TBC sejalan dengan strategi akhiri TBC dengan meningkatkan akses diagnosis TBC untuk populasi yang sulit dijangkau dengan skrining sistematis menggunakan klinik TBC keliling dan sistem manajemen tinjauan kohort, ,” ungkap laporan KOICA yang diakses Tatoli.

Berita terkait : WHO: Timor-Leste catat penurunan TB 2,4%

Dengan adanya proyek ini dapat menemukan kasus TBC aktif dengan mobile clinic, dan menyediakan peralatan yang diperlukan untuk mendeteksi dan memastikan TBC serta membangun kerjasama teknis penanggulangan TBC dengan berbagai program peningkatan kapasitas.

Sebelumnya KOICA juga menerapkan proyek Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Tropis Terabaikan (NTD) Terpadu dengan anggaran $6,5 juta tahun 2016-2022 untuk seluruh penduduk di TL melalui kerjasama dengan WHO.

Tujuannya, untuk memutus penularan infeksi frambusia pada TL dengan membangun sistem surveilans yang kuat dan melalui pengobatan yang ditargetkan pada tahun 202 serta mencegah kecacatan dan meminimalkan penderitaan akibat lymfedema filariasis melalui peningkatan manajemen morbiditas dan kecacatan.

Berita terkait : 426 kasus TBC terdaftar di Klinik Bairo Pite

Ini pun untuk mengurangi morbiditas yang terkait dengan infeksi soil-transmitted helminths (STH) pada anak usia satu (1) hingga 15 tahun melalui pengobatan infeksi STH dua tahunan dengan albendazole.

Reporter: Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!