iklan

INTERNASIONAL, KESEHATAN

Hari Diabetes Sedunia, Poonam Singh serukan perawatan diabetes yang berkualitas

Hari Diabetes Sedunia, Poonam Singh serukan perawatan diabetes yang berkualitas

Direktur Regional Organisasi Kesehatan Dunia (WHO -inggris) Wilayah Asia Tenggara, Poonam Khetrapal Singh. Foto google

DILI, 14 november 2022 (TATOLI)—  Direktur Regional Organisasi Kesehatan Dunia (WHO -inggris) Wilayah Asia Tenggara, Poonam Khetrapal Singh menyerukan semua orang untuk berupaya  mencapai dan mengakses perawatan diabetes yang berkualitas dan terjangkau.

“Harus ada peningkatan akses ke pendidikan diabetes yang berkualitas bagi petugas kesehatan dan perawatan, masyarakat dan orang yang hidup dengan diabetes sebagai bagian dari upaya untuk mencapai akses bagi semua orang terhadap perawatan diabetes yang berkualitas dan terjangkau,” ucap Direktur Regional WHO Asia Tenggara dalam siaran pers yang diakses, senin ini.

WHO menyerukan tindakan di beberapa bidang utama. Pertama, pembuat kebijakan harus menetapkan target terikat waktu untuk mengatasi kesenjangan dalam cakupan layanan, dengan fokus pada kesetaraan dan tidak meninggalkan siapa pun.

Berita terkait : Hari Diabetes Sedunia, WHO laporkan 1,5 juta kematian setiap tahun terkait diabetes

Kedua, intervensi yang berdampak tinggi, hemat biaya dan sesuai konteks harus terus diidentifikasi dan diimplementasikan. Untuk ini, Global Diabetes Compact, yang diluncurkan pada April 2021, menyerukan upaya yang ditargetkan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan keterlibatan sektor swasta.

Ketiga, pembuat kebijakan harus terus memperkuat pemberian layanan Puskesmas, memastikan bahwa skrining dan perawatan diabetes tersedia, dapat diakses, dapat diterima, dan berkualitas memadai, tanpa diskriminasi, mempercepat momentum dari Deklarasi Kolombo 2016.

Keempat, negara-negara harus terus mempromosikan akses ke obat-obatan esensial dan perangkat prioritas, termasuk insulin, dalam paket manfaat nasional  dan fokus utama dari Prioritas Unggulan Kawasan tentang UHC.

Untuk membantu menghentikan peningkatan diabetes, dan melindungi hari esok, pendidikan tentang diabetes harus terus diperkuat. Dari tingkat dasar ke atas, petugas kesehatan dan perawatan harus memiliki sumber daya dan pengetahuan untuk mendeteksi diabetes sejak dini, dan untuk merawat orang yang hidup dengan diabetes secara memadai.

Orang yang hidup dengan diabetes harus memiliki akses ke pengetahuan mendalam tentang cara terbaik untuk mengelola kondisi mereka, yang mungkin termasuk kepatuhan terhadap pengobatan dan pemeriksaan rutin.

Selain itu masyarakat umum harus benar-benar sadar bagaimana mencegah diabetes. Misalnya, dengan menerapkan gaya hidup sehat  dan   mendeteksi tanda dan gejalanya, seperti sering buang air kecil, haus, lapar terus-menerus, penurunan berat badan, perubahan penglihatan dan kelelahan.

Orang yang hidup dengan diabetes memiliki 1,5 kali lipat lebih tinggi untuk terinfeksi TB (Tuberklosis). Diabetes gestasional meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas neonatus, serta kemungkinan berkembangnya diabetes di kemudian hari.

Pada Hari Diabetes Sedunia, WHO menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung semua negara di kawasan untuk mempromosikan dan menerapkan langkah-langkah kebijakan, legislatif, dan peraturan untuk mengurangi risiko diabetes.

Selain itu, WHO juga akan  memberikan perawatan diabetes yang berkualitas dan terjangkau bagi semua yang membutuhkannya, tanpa meninggalkan satu di belakang.

Hari Diabetes Sedunia atau World Diabetes Day diperingati setiap tahun pada tanggal 14 November. Peringatan ini diinisiasi oleh International Diabetes Foundation (IDF) dan WHO sebagai wujud keprihatinan terhadap kasus diabetes yang meningkat tiap tahunnya.

Reporter: Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!