DILI, 27 oktober 2022 (TATOLI)– Pemerintah Timor-Leste dan China secara resmi mengaktifkan kembali kegiatan ekspor ke pasar China mulai 26 oktober 2022, setelah pandemi COVID-19.
“Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam mengaktifkan kembali aktivitas ekspor minyak kemiri ke pasar China pasca pandemi COVID-19 yang berdampak pada aktivitas perdagangan global,” ungkap siaran pers yang diakses Tatoli.
Saat ini Perusahaan ACELDA telah mampu mengekspor lebih banyak minyak kemiri organik ke pasar China dengan jumlah total lima (5) ton ke pasar China.
Dijelaskan, bahan minyak kemiri organik tersebut akan diangkut dari Pelabuhan Tibar melalui Hongkong ke tujuan akhir provinsi Ghuanzou, China.
Perwakilan instansi dari kedua negara telah menyaksikan pemeriksaan dan pengamanan wadah minyak Kemiri Organik yang diproduksi perusahaan lokal ACELDA untuk diekspor ke pasar China.
TradeInvest Timor-Leste, Kementerian Pariwisata, Perdagangan dan Industri (MTKI -tetun) melalui Direktorat Perdagangan Luar Negeri dan Kementerian Pertanian dan Perikanan (MAP -tetun) khususnya di Direktorat Karantina Nasional dan perwakilan Kedutaan Besar Cina di Timor-Leste ikut berpartisipasi dalam pembukaan kembali kegiatan ekspor ke luar negeri.
Direktur ACELDA, Higino da Costa Freitas dalam wawancaranya dengan Tatoli menjelaskan pihaknya menyediakan lima (5) ton minyak kemiri yang diisi pada sekitar 25 drum besi dengan harga $30.000.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz