iklan

INTERNASIONAL, KESEHATAN, DILI

USAID dukung Kemenkes perkuat sistem manajemen SDM

USAID dukung Kemenkes perkuat sistem manajemen SDM

Foto bersama para direktur dari Kementerian Kesehatan bersama Wakil Menteri Kesehatan, Bonifacio Maucoli dos Reis, Ketua Badan Kepegawaian Aparatura Sipil Negara, Faustino Cardoso Gomes dan Direktur Misi USAID di TL, Dinah Zeltser. Foto Tatoli/Antonio Daciparu

DILI, 20 Oktober 2022 (TATOLI)— Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) mendukung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memperkuat sistem manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) dengan membentuk sektor kesehatan yang efektif dan transparan.

Dukungan USAID dinyatakan dalam seminar yang berlangsung tiga hari di Hotel Timor tentang tugas dan evaluasi kinerja bagi tenaga kesehatan. Seminar tersebut juga dihadiri  Direktur Misi USAID di Timor-Leste, Dinah Zeltser, Wakil Menteri Kesehatan, Bonifacio Maucoli dos Reis dan Ketua Badan Kepegawaian Aparatura Sipil Negara,  Faustino Cardoso Gomes.

“Saya mengucapkan selamat kepada Direktur Umum Bina Usaha dan Direktur Umum Sumber Daya Manusia atas terselenggaranya seminar hari ini.  Seminar ini   membahas dan memvalidasi Job Description dan Evaluasi Kinerja yang akan digunakan guna meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan kepada pasien dan masyarakat,” kata Menteri Kesehatan, Odete Maria Freitas Belo, pada sambutannya pada pembukaan acara tersebut.

Dalam siaran pers yang diakses Tatoli, menyebutkan  Menteri Odete mendukung adanya  dokumen dengan berkualitas tinggi yang akan menjadi dokumen hukum untuk memperkuat sistem kesehatan di Timor-Leste.

Hal yang sama dikatakan Direktur Misi USAID, Dina Zeltser bahwa, harapan USAID, dengan seminar selama tiga hari ini dapat mengumpulkan masukan, feedback dan rekomendasi dari semua direktur, kepala departemen, dan pemangku kepentingan terkait, asosiasi profesi kesehatan, mitra pembangunan dan masyarakat sipil untuk menyelesaikan draf dokumen tersebut.

”Amerika Serikat berkomitmen untuk bermitra dengan Kemenkes, membentuk kepemimpinan tenaga kerja kesehatan yang kuat, sistem manajemen, kompetensi, dan keterampilan yang penting untuk memastikan tenaga kerja yang dapat diakses, tersedia, dapat diterima, berkualitas tinggi, dan berkinerja tinggi di bidang Kesehatan,” ujarnya.

Dikatakan, acara ini merupakan bagian dari USAID Health System Sustainability Activity di Timor-Leste dengan total pendanaan sebesar $15,6 juta untuk jangka waktu empat tahun (2020 – 2024).

Bantuan diberikan untuk memperkuat tata kelola dan pembiayaan di sektor kesehatan, meningkatkan sumber daya manusia untuk kesehatan, advokasi yang lebih baik oleh organisasi masyarakat sipil, dan mempromosikan perilaku sehat di tingkat rumah tangga dan masyarakat.

Seminar  dimulai  19 hingga 21 oktober. Sebanyak 150 pekerja kesehatan yang berpartisipasi dalam seminar tersebut.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor       : Armandin Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!