DILI, 29 September 2022 (TATOLI)—Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Dana Anak untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), dengan dukungan dari Pemerintah Jepang dengan mempersiapkan pelaksanaan program pemberian suplemen zat besi dan asam folat pada kaum remaja perempuan yang berusia 12 hingga 16 tahun di sekolah.
Kemenkes dalam pemberian suplemen itu akan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (MEJD). Suplemen akan diberikan setiap bulan di semua sekolah nasional.
Direktur Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Dokter Nilton do Carmo da Silva, mengatakan, pemberian suplemen itu untuk membantu meningkatkan nutrisi kesehatan pada remaja perempuan khususnya bagi mereka yang telah mendapatkan menstruasi.
“Setelah memasuki fase menstruasi, sudah jelas remaja perempuan membutuhkan zat besi dan asam folat, sehingga sangat penting untuk memberikan suplemen pada mereka,” kata Dokter Nilton dalam sambutannya di Kantor Kemenkeu Dili, kamis ini.
Menurutnya, faktor utama malnutrisi karena pola makan yang tidak teratur, dan mengonsumsi makanan yang tidak bergizi. Itu disebabkan ekonomi sosial yang tidak mendukung dalam pembangunan, maka Pemerintah Timor-Leste (TL) saat ini berusaha untuk melawan malnutrisi.
“Kemenkes mengucapkan terima kasih kepada UNICEF yang bermitra dengan Pemerintah Jepang, WFP, World Vision dalam dukungan berkelanjutan ini, khususnya juga pada Kementerian Pendidikan yang merupakan tugas penting dalam mendukung mencegah malnutrisi di TL” lanjutnya
Sementara, Perwakilan dari UNICEF, Emmanuelle Collet mengutarakan bahwa, kebanyakan remaja perempuan di TL tidak mendapatkan nutrisi yang baik sehingga menyebabkan anemia, kelelahan dan lainnya.
“Kami akan memberikan suplemen zat besi dan asam folat untuk remaja putri karena usia remaja merupakan masa kebutuhan nutrisi yang banyak. Dan sayangnya remaja putri di TL cenderung tidak mendapatkan nutrisi yang tepat dalam tubuhnya dan secara khusus menyebabkan anemia”ujarnya, Emmanuelle.
Dijelaskan, sangat penting remaja memiliki pola makan yang baik, tetapi juga mengonsumsi asam folat, zat besi, tablet, yang akan didistribusikan oleh Kemenkes dan Kementerian Pendidikan di seluruh negeri.
Selain itu, Wakil Kepala Misi Kedutaan Besar Jepang di TL, YAMADA Kazumi menjelaskan bantuan ini untuk meningkatkan nutrisi pada anak di TL. Untuk itu, Jepang mendukung anggaran senilai $3 juta, dari bulan februari 2022 hingga februari 2024. Ini merupakan salah satu program untuk pemberian suplemen pada remaja perempuan.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz