DILI, 28 september 2022 (TATOLI)— Komisi Pembangunan Perdamaian (Peace Building Comision-PBC), Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), menggelar rapat khusus dengan Timor-Leste (TL), tentang pembangunan perdamaian untuk rakyat dan negara tersebut.
Rapat khusus Komisi Pembangunan Perdamaian PBB digelar di aula ruang rapat PBB di New York, Amerika Serikat. Rapat khusus tersebut dihadiri langsung Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan PBB, António Guterres, dan dari Timor-Leste dipimpin, Presiden Republik José Ramos Horta didamping Pemimpin Nasional, Kay Rala Xanana Gusmão.
“Peace Buliding Comision melakukan rapat khusus untuk TL. Saya sendiri berpartisipasi bersama dengan Maun Bo’ot Xanana yang juga sebagai Mantan Kepala Negara. Tugas dalam komisi tersebut mendampingi dan mendukung proses pembangunan perdamaian di dunia. Dimana dalam rapat mereka bertanya tentang pengalaman terbaik dari TL. Jadi, dalam intervensi, saya bertanya proses untuk resolusi konflik dimana saja untuk mendapatkan solusi kriteria, yang pertama yakni pimpinan” kata Presiden Republik, José Ramos Horta, di New York, melalui siaran pers.
Kepala Negara akan mendukung pemimpin yang baik di setiap instansi swasta, untuk mencegah dan menyelesaikan konflik. “Proses rekonsiliasi nasional, sebagai jalan yang baik. Karena, selama 24 tahun, konflik di TL memberikan luka besar kepada ribuan orang warganya,” ucap Presiden Horta.
Presiden Horta juga bangga dengan pimpinan Xanana yang mendapatkan dukungan dari pemimpin nasional dan lainnya, termasuk partai politik dan rakyat TL untuk mendirikan kedamaian dan mengobati luka dari masa lalu.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz