DILI, 26 september 2022 (TATOLI)—Presiden Republik, José Ramos Horta mengatakan, hubungan bilateral Timor-Leste dengan Selandia Baru menjadi prioritas nasional, sama halnya hubungan bilateral dengan Australia dan Indonesia.
Presiden Republik, José Ramos Horta bertemu Perdana Menteri (PM), Selandia Baru, Jacinta Ardern, usai pertemuan UNGA (Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa) yang ke-77 di New York, Amerika Serikat, sabtu.
“Hubungan bilateral TL dan Selandia Baru, saya anggap sebagai prioritas nasional dan sangat penting, seperti hubungan TL dengan Austalia, Indonesia dan Singapura. Jadi, dalam pertemuan ini juga dibahas kemungkinan akan adanya kerjasama antara TL dan Selandia Baru,” kata Presiden Horta dalam siaran pers yang diakses Tatoli.
Presiden Horta mengatakan, meskipun Selandia Baru sebagai negara kecil dan tidak bertetangga dengan TL, namun banyak mendukung TL sejak kemerdekaan. Karena, pada tahun 1999 negara tersebut juga bersama negara lainnya, melakukan negosiasi dan mediasi untuk mengirim tentara INTERFET ke TL.
“Selain itu juga pada krisis 2006, Selandia Baru juga, lanjut mendukung tentara pada Timor-Leste, untuk memberikan dukungan keamanaan,” ungkap Presiden Horta.
Selain itu dalam rapat tersebut juga dibahas tentang situasi Internasional, terlebihnya masalah perang antara Ukraina dan Rusia yang memberikan dampak pada dunia termasuk TL.
“Kami juga membahas tentang situasi Internasional. Benar sekali saat ini, semuanya membahas masalah besar di Ukraina. Karena, konflik Rusia dan Ukrania memberikan dampak pada dunia termasuk negara kita, seperti masalah komersial internasioanal yang memberikan dampak pada kenaikan harga barang di dunia. Karena, ini berdampak langsung pada TL, dan membahas juga tentang masalah Myanmar. Karena, kita tidak boleh hanya membahas masalah perang di Ukraina, namun membahas juga tentang situasi yang terjadi di negara ASEAN seperti Myanmar,” ujar Kepala Negara.
Dalam pertemuan itu, Presiden Horta didampingi Menteri Luar Negeri dan Kerjasama, Adaljiza Magno dan Duta Besar Timor Leste untuk PBB, Karlito Nunes.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz