DILI, 18 september 2022 (TATOLI)— Perusahaan Drukair dan AirTimor hari ini kembali menandatangani kerjasama dan secara resmi mengaktifkan kembali penerbangan Drukair Royal Bhutan Airlines rute Singapura-Dili, Timor-Leste (TL).
Minggu pagi ini tepat pukul 07:48 WTL, pesawat komersial Drukair Royal Bhutan Airlines mendarat di Bandara Internasional Presiden Nicolau Lobato, Comoro setelah lebih dari dua tahun tidak beroperasi.
“Ini adalah hari bersejarah dalam penerbangan kami untuk kembali melakukan koneksi dari Singapura dan Dili, TL. Ini adalah destinasi yang sangat krusial untuk mempromosikan pariwisata dan ekonomi negara ini (TL),” ucap Chief Excutive Officer (CEO) AirTimor, Ravi Kathiravelu dalam konferensi pers pagi ini.
Ia berterima kasih pada tim dari Drukair karena dukungan dan kepercayaan ini bisa menjalin kembali kerjasama yang dulu terhambat karena pandemi COVID-19.

Perusahaan Drukair dan AirTimor hari ini kembali menandatangani kerjasama dan secara resmi mengaktifkan kembali penerbangan Drukair Royal Bhutan Airlines rute Singapura-Dili, Timor-Leste. Foto Tatoli/Cidalia Fatima
Air Timor (Air Timor S.A.) adalah perusahaan perjalanan yang berbasis di Dili, TL. Maskapai ini beroperasi sebagai pesawat penerbangan, dan pada oktober 2019 menyediakan layanan dari Dili ke Singapura di bawah perjanjian sewa dengan Drukair.
Drukair Corporation Limited, beroperasi sebagai Drukair Royal Bhutan Airlines, adalah maskapai penerbangan Kerajaan Bhutan, yang berkantor pusat di dzongkhag barat Paro.
“Kami sangat senang untuk mengaktifkan kembali penerbangan ini. Kami sudah memulainya pada oktober 2019, tetapi dihentikan pada maret 2020 karena pandemi. Kita menghadapai berbagai tantangan selama ini dan hari ini kita bisa memulai kembali bisnis kita,” jelas CEO Drukair, Tandi Wangchuk.
CEO itu pun mengakui bahwa kehadiran AirTimor bisa membuat penerbangan mereka terkoneksi dengan Timor-Leste. Diharapkan kedepannya bisa meningkatkan operasi penerbangan dan mendukung sektor penerbangan di negara tersebut.
Druk Air – Royal Bhutan Airlines A319-115 (A319) menyediakan 118 kursi yang terbagi dalam 16 untuk kelas bisnis dan 102 untuk kelas ekonomi. Pesawat ini memuali penerbangan pertamanya pada maret 2015.
Ketua Otoritas Penerbangan Sipil Timor-Leste (AACTL -portugis), Eusebio Freitas meminta pada setipa penerbangan untuk terus memastikan keamanan bagi para pernumpang pesawat agar dapat terus mendapatkan kepercayaan publik.
“Kami telah mengeluarkan izin penerbangan bagi Drukair dan diharapkan mereka bisa lebih rutin lagi beroperasi dengan rute Singapura-Dili,” katanya.
Dijadwalkan, penerbangan Drukair Royal Bhutan Airlines mulai beroperasi hari ini dan akan kembali pada 16 oktober 2022. Jadwal penerbangan akan terus ditingkatkan sesuai dengan permintaan yang ada dengan harga tiket mulai dari $450.00.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz