DILI, 12 september 2022 (TATOLI)— Timor-Leste telah mengekspor 92.000 ton produk kopi selama delapan bulan, terhitung januari hingga agustus 2022.
Deputi Ekspor Bea Cukai, Marcos de Oliveira, mengatakan, jenis produk kopi yang dikirim adalah arabika dan robusta.
“Semua produk ini dikirim ke beberapa negara seperti Australia, Afrika Selatan, Belgia, Kanada, China, Belanda, Indonesia, Jepang, Portugal dan Amerika Serikat. Produk kopi kita yang diekspor adalah kopi arabika dan robusta,” jelas Marcos de Oliveira pada Tatoli di Pelabuhan Dili, senin ini.
Berita terkait : Promosi kopi TL, Presiden Horta minta CCT buka kedai kopi di luar negeri
Selain itu, Timor-Leste juga mengekspor produk lain seperti minyak kelapa sebanyak 18 ton, kemiri enam (6) ton, dan cendana empat (4) ton.
“Produk lokal tersebut diekspor oleh perusahaan Acelda, Kooperasi Kopi Timor (CCT -portugis), Timor Global dan lainnya,” katanya.
Dikatakan, semua produk lokal diekspor sesuai dengan waktunya, dan ketika dipanen dan kuantitasnya menurun, maka tidak akan dilakukan ekspor.
Berita terkait : 2021, PARCIC bantu petani TL ekspor 111 ton kopi ke Jepang
“Ekspor dilakukan seminggu atau sebulan sekali. Karena, perusahaan harus membeli dan mengumpulkannya sebelum melakukan pengiriman,” katanya.
Rencananya, Timor-Leste juga akan mengirim besi tua dan alumunium ke Indonesia, Malaysia, Singapura dan negara lainnya.
Reporter : Arminda Fonseca
Editor : Julia Chatarina (Penerjemah : Cidalia Fátima)