DILI, 05 September 2022 (TATOLI)—Presiden Republik, José Ramos Horta mengatakan bahwa, gelar Kardinal yang dinobatkan Paus Fransiskus kepada Monsinyur (Mgr), Virgilio Kardinal do Carmo da Silva, sebagai suatu penghargaan bagi semua umat Katolik dan rakyat Timor- Leste (TL).
“Anda sendiri yang memberikan pernyataan bahwa mengenakan “púrpura” (jubah) dan menerima “biretta” (topi) Kardinal bukan hanya melihat pada karir, namun keistimewaan yang dianugerahi oleh gereja Universal kepada gereja TL. Maka gelar Kardinal ini, sebagai penghargaan pada umat Katolik dan rakyat TL,” kata Presiden Republik, José Ramos Horta, dalam sambutannya dalam Doa Bersama menyambut kedatangan Monsinyur Virgilio Kardinal di gereja Katedral Dili, senin ini.
Berita terkait : Mgr. Vírgilio Kardinal sampaikan rasa syukur tiba di tanah air Timor-Leste
Atas nama negara dan Pemerintah TL, Presiden Horta mengucapkan selamat kepada Monsinyur Virgilio Kardinal yang telah dinobatkan sebagai Kardinal oleh Paus Fransiskus pada 27 agustus 2022 di Vatikan.
Presiden Horta juga menyampaikan pesan selamat untuk Kardinal, dari Komite Tinggi Persaudaraan Manusia, di Abu Dhabi, melalui Sekretariat Umum Dewan Sepuh Muslim.
“Mereka berharap TL dapat menjadi contoh sebagai negara dan agama pertama Katolik, yang menjadi keanggotaan dalam mengadopsi Dokumen Persaudaraan Manusia,” jelas Kepala Negara.
Sementara, Monsinyur Virgilio Kardinal mengutarakan bahwa, menjadi Kardinal untuk menyeruhkan injil Tuhan dalam melayani Nasrani seperti yang ada di sakramen.
“Tugas Kardinal, Uskup, Pastor dan Paus Fransiskus, tidak lain lagi untuk menyeruhkan injil Tuhan. Karena, injil Tuhanlah tujuan dari kehidupan Nasrani. Roh Tuhan beserta saya, yang menyuruh saya untuk menyeruhkan injil Tuhan,” ujar Monsinyur Virgilio Kardinal.
Berita terkait : Tiba di Gereja Katedral, Mgr. Virgílio Kardinal disambut teriakan ‘Viva Cardial Timor-Leste’
Monsinyur Virgilio Kardinal juga menambahkan bahwa saat dinobatkan menjadi kardinal, saat itulah menjadi berkah dan hadiah terbesar Kardinal yang telah diterima, dan menjadi penghargaan bagi rakyat dan gereja TL.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz