DILI, 05 september 2022 (TATOLI)– Monsinyur (Mgr) Vírgilio Kardinal do Carmo da Silva, senin ini kembali menginjakkan kaki di tanah air Timor-Leste (TL) setelah dinobatkan Paus Fransiskus menjadi Kardinal pertama TL di Vatikan pada 27 agustus 2022 bersama 19 Kardinal lainnya. Saat tiba, Monsinyur Vírgilio Kardinal tidak hentinya mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemerintah dan masyarakat Nasrani atas sambutan hangat yang diterimanya.
Sejak pukul 05:00 pagi Waktu Timor-Leste (WTL), masyarakat di Kotamadya Dili berbondong-bondong menuju ke Bandara Internasional Nicolau Lobato, Comoro untuk menyambut Kardinal pertama TL tersebut. Jalan sekitaran Bandara hingga ke Gereja Catedral telah dipadati ratusan masyarakat yang menunggu kedatangan Monsinyur Vírgilio Kardinal.
Penantian tersebut terbayarkan setelah Kardinal pertama TL tersebut tiba di Dili dengan pesawat EuroAtlantic yang mendarat di Bandara tepat pukul 07:00 pagi ini, Monsinyur Vírgilio Kardinal di sambut dengan meriah oleh berbagai perwakilan Gereja, Negara, keluarga besar serta masyarakat nasrani TL.
Berita terkait : Paus Fransiskus : Para Kardinal jadilah cahaya bagi umat Katolik

Monsinyur Vírgilio Kardinal do Carmo da Silva saat memberikan keterangan pers kepada media. Foto Tatoli/Antonio Daciparu
“Dalam momentum ini saya datang dengan rasa syukur kepada semua orang untuk dukungan, kasih dan damai yang diberikan kepada saya dan ini kita tunjukan kepada Gereja untuk menumbuhkan nama Gereja di tanah air kita Timor-Leste,” ucap Monsinyur Vírgilio Kardinal dengan senyum dalam konferensi pers di ruang VIP Bandara Internasional Nicolau Lobato.
Ia menghargai dukungan dari para delegasi yang ikut hadir dalam proses konsistori yang dilakukan pada 27 agustus 2022 dimana Presiden Republik diwakilli oleh Xanana Gusmão, Pemerintah yang diwakili oleh dua Menteri, Fidelis Magalhães dan José Lucas do Carmo da Silva serta Parlemen Nasional yang diwakili oleh Maria Angelina Sarmento dan Luis Roberto.
Selain itu kepada seluruh masyarakat, suster dan pastor di Roma, Vatikan, Irlandia, Portugal, Inggris dan lainnya yang ikut hadir serta mengorbangkan diri dengan penuh kasih untuk pergi ke tempat penobatan seperti Duta Besar TL di Portugal, Perwakilan CPLP dan Sekretariat g7+.
Berita terkait : Uskup Agung Virgilio : Penobatan Kardinal adalah hadiah untuk rakyat dan Gereja Timor-Leste
“Terima kasih kepada CET (Konferensi Waligereja Timor) dan Perwakilan Vatikan di Timor yang mendukung semua yang ada di konsistori berjalan dengan baik. Dalam momentum ini saya bersyukur dan berterima kasih pertama untuk seluruh masyarakat Timor dan Nasrani untuk kasih yang kita tunjukan selama beberapa hari ini. Kasih ini saya terima untuk menghargai kasih yang kalian berikan akan saya memanifestasikan selama beberapa hari ini ke depan,” katanya.
Menurutnya, tanggung jawab seorang Kardinal adalah menjadi kolaborator pertama Paus artinya meskipun tinggal jauh di TL tetapi tetap terbuka untuk berkolaborasi dengan Paus dan selalu siap untuk memberikan dukungan jika dibutuhkan khususnya untuk menumbuhkan dan mengeratkan serta mewartakan firman Tuhan di tanah air.

Monsinyur Vírgilio Kardinal do Carmo da Silva, tiba kembali di tanah Air Timor-Leste, disambut dengan meriah oleh berbagai perwakilan Gereja, Negara, keluarga besar khususnya masyakarat. Foto Tatoli/Antonio Daciparu
Banyak pesan dan satu yang dia katakan bahwa Paus sangat senang melihat banyak masyarakat Timor berpartisiapsi dalam upacara konsistori tersebut pertama dari kedatangan perwakilan negara dan para nasrani TL.
“Paus memberikan satu pesan teruslah memperhatikan kawanan dombamu, masyrakat dan nasrania dan ini yang diberikan kepada saya, katanya.
Selanjutnya pada selasa besok, 06 September, akan dilakukan misa kudus dan pemberkatan di Rumah Adat Tasitolu Dili tepatnya pukul 16:00 WTL, oleh Monsinyur Kardinal Virgílio do Carmo da Silva, SDB, yang akan didampingi oleh Ketua CET dan Administrator Keuskupan Baucau.
Berita terkait : Pemerintah Timor-Leste akan berikan yang terbaik sambut Don Virgílio sebagai Kardinal
Perayaan di Tasitolu akan ditutup dengan Konser Musik Spiritual mulai dari 19:00 WTL sampai 23:00 WTL, dengan penjagaan yang maksimal oleh Kepolisian Nasional Timor-Leste (PNTL -tetum).
Selin itu pada tanggal 19 nanti, Perwakilan dari Vatikan akan mengunjungi TL untuk meresmikan Nunsiatur di Dili serta akan memberikan seminar Internasional tentang persaudaraan manusia di kampus UCT (Universitas Katolik Timor) dan meresmikan dokumen tentang Persaudaraan Manusia di TL dan hal tersebut juga kembali mewakili cinta kasih dari Paus untuk TL.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz