DILI, 24 agustus 2022 (TATOLI)— Duta Besar (Dubes) Timor-Leste untuk Jepang, Ilidio Ximenes da Costa mengatakan, Perusahaan Kochi Marutaka dari Jepang siap bekerjasama dengan Timor-Leste untuk memfasilitasi kaum muda tentang pelatihan konstruksi sipil.
Dubes Ilidio kepada Tatoli, rabu ini melalui media sosial, mengatakan pada 19 agustus 2022, dirinya didampingi Sekretaris Pertama Kedutaan TL di Tokyo, Julio Martins dan Misako Nakamura telah mengadakan pertemuan dengan Presiden Perusahaan Kochi Marutaka,Takano Hiroshige di Jepang.
“Pertemuan bertujuan untuk mengetahui kriteria apa saja yang diperlukan untuk menerima siswa pelatihan dan mengunjungi tempat peralatan dan bahan pelatihan di bidang konstruksi sipil,” jelas Dubes Ilidio.
Dikatakan, Perusahaan tersebut telah menerima siswa pelatihan di bidang konstruksi sipil serta operator alat berat dari negara lainnya.
Sejauh ini, dikatakan, mereka telah menerima siswa pelatihan dari berbagai negara seperti Indonesia, Myanmar, China, Thailand dan siap menerima kaum muda dari Timor-Leste.
Dijelaskan, kriteria yang diberikan harus adanya kerjasama antara Pemerintah, dan para siswa mengetahui bahasa Jepang, memiliki kesehatan yang baik, serta dinilai dari latar belakang pendidikannya.
Keuntungan yang didapatkan dari pelatihan ini adalah, para siswa mendapatkan pelatihan teknik dan setelah memiliki kesempatan untuk dapat bekerja di perusahaan-perusahaan di Jepang.
“Dengan begitu akan mengurangi angka pengangguran. Dan bisa memperbaiki ekonomi keluarga dan membangun Timor-Leste melalui keluarganya,” katanya.
Target pertama untuk pelatihan ini akan diberikan mulai dari sepuluh hingga 15 siswa. Sementara, kursus bahasa Jepang sendiri akan difasilitasi Sekretariat Negara urusan Pelatihan Professional dan Ketenagakerjaan (SEFOPE – tetum) termasuk proses perekrutan.
Dubes Ilidio juga mengatakan, dirinya juga melakukan pertemuan dengan Direktur Perwakilan Koperasi Kochi Agrifarm, Yamamoto Tetsuya bersama timnya. Pertemuan itu, untuk mendengarkan pengalaman mereka dan persyaratan agar menerima pekerja dari Myanmar, Vietnam, Kamboja dan China dan rencana untuk menerima tenaga kerja dari Indonesia dan Timor-Leste.
“Mereka memiliki rencana untuk mengunjungi Indonesia dan juga Timor- Leste pada september atau oktober 2022,” katanya.
Dubes Ilidio juga telah menemui Perwakilan dari Pemerintah Prefektur Kochi untuk berbagi informasi dan proses rekrutmen tenaga kerja dari luar negeri.
Mengenai kesepakatan kerjasama, saat ini Kedubes telah mengkonfirmasikannya dengan Kementerian Luar Negeri Jepang tetapi harus menunggu konfirmasi dari pihak Kementerian Kesehatan, Kementerian Tenaga Kerja dan Kesejahteraan serta Badan Layanan Imigrasi Jepang di bawah Kementerian Kehakiman.
“Kami juga akan menandatangani surat kesepakatan antara Pemerintah Jepang dan Pemerintah Timor Leste, jika mereka akan menerima tenaga kerja dari TL,” paparnya.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz