DILI, 23 agustus 2022 (TATOLI) – Kehadiran anak perusahaan dari Viettel Group, Telemor sejak 22 agustus 2012 di Timor-Leste, adalah tanda bentuk persahabatan dari dua negara, Timor-Leste (TL) dan Vietnam.
Demikian hal itu diutarakan, Wakil Presiden Viettel Group, Dao Xuan Vu dalam sambutannya pada acara Peringatan HUT Telemor ke-sepuluh yang digelar di Gedung Oka, senin malam.
Dijelaskan, Telemor adalah anak perusahaan dari Viettel Group. Telemor termasuk dalam grup industri telekomunikasi terkemuka Vietnam yang telah berhasil berinvestasi di 11 negara di tiga benua, termasuk Timor-Leste. Telemor mulai berinvestasi di Timor-Leste setelah memperoleh izin perdagangan dari Pemerintah Timor-Leste pada 22 agustus 2012.
Wakil Presiden Viettel, Dao Xuan Vu, atas nama 70.000 karyawan Viettel Group di seluruh dunia, mengirimkan ucapan selamat atas berdirinya perusahan tersebut di Timor-Leste.
Berita terkait : Presiden Horta hargai dukungan Telemor dalam bidang telekomunikasi
“Hari ini, kami di sini untuk merayakan sepuluh tahun berdirinya Perusahaan Telemor. Perusahaan ini merupakan tanda persahabatan antara Timor-Leste dan Vietnam dalam hal kerjasama ekonomi dan budaya. Keberhasilan Telemor hari ini berasal dari kerja keras dan kreativitas lebih dari 200 karyawan, dimana 90% di antaranya adalah orang Timor,” ungkap Dao Xuan Vi.
Menurutnya, perjalanan sepuluh tahun telah menciptakan sebuah kebanggaan bernama Telemor, yang diciptakan oleh masyarakat Timor, di wilayah Timor dengan mengabdi pada negara dan rakyatnya. Timor-Leste adalah negara termuda di Asia Tenggara, tetapi Viettel bangga dapat berjalan seiring dengan kawasan dan dunia dalam hal telekomunikasi dan Teknologi Informasi.
“Kami bergandengan tangan untuk mencapai tujuan universalisasi layanan telekomunikasi sehingga semua orang Timor dapat mengakses dan mengambil manfaat dari teknologi,” katanya.
Fakta bahwa Telemor sekarang menjadi nomor satu telah membantu memperkuat posisi Viettel sebagai grup teknologi terbesar di Vietnam dan perusahaan paling berpengaruh di Asia Tenggara dalam hal inovasi. Viettel juga merupakan merek telekomunikasi nomor satu di kawasan ini, ke- sepuluh di Asia, dan ke-18 dalam peringkat operator paling berharga di dunia pada 2022.
Pada akhir enam bulan pertama tahun ini, Telemor merupakan salah satu merek telekomunikasi paling berharga di dunia Bisnis Viettel dan memiliki hasil terbaik, di semua metrik bisnis dan tumbuh lebih dari 10% selama sepuluh tahun terakhir.
Berita terkait : PM Taur minta TELEMOR terus berinvestasi di sektor ICT
“Telemor telah mencapai tujuannya untuk membawa telekomunikasi ke 96% dari Penduduk Timor, termasuk daerah pedesaan dan terpencil,” tegas Perwakilan Viettel Group tersebut.
Diungkapkan, selama sepuluh tahun terakhir, Telemor telah mengubah konsep layanan telekomunikasi sehingga tidak lagi menjadi layanan mewah hanya untuk masyarakat berpenghasilan tinggi. Telekomunikasi adalah untuk semua orang, di mana saja, kapan saja, dan harganya tepat untuk semua orang.
Telemor juga telah berkontribusi pada citra internasional Timor di bidang teknologi. Karena, Telemor adalah perusahaan terkemuka di Timor yang berpartisipasi dan memenangkan penghargaan internasional bergengsi.
Empat Penghargaan Bisnis Internasional yang digapai pada 2014, 2015, 2020, dan 2021. Dimana, dua World Communications Awards diterima pada 2015, dan yang terbaru, IT World Awards (Juni 2022).
Berita terkait : Telemor gelar Road Show Event rayakan 10 tahun hadir di Timor-Leste
“Telemor ingin mengucapkan terima kasih atas semua cinta dan dukungan selama sepuluh tahun terakhir. Terima kasih banyak kepada semua entitas dan pemerintah yang telah memberikan dukungan penuh kepada perusahaan ini. Kami sangat menghargai cinta dan dukungannya,” paparnya.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz