iklan

SOSIAL INKLUSIF

Xanana Gusmão dukung ATRTL gelar kompetisi musik

Xanana Gusmão dukung ATRTL gelar kompetisi musik

Pemimpin Nasional, Kay Rala Xanana Gusmão menyerahkan piala untuk kompetisi musik bagi kaum muda dari berbagai agama kepada Perwakilan Penyelenggara Acara ATRTL, Glenda Correia. Foto Tatoli/Francisco Sony

 

DILI, 09 agustus 2022 (TATOLI)—  Pemimpin Nasional, Kay Rala Xanana Gusmão berkoordinasi dengan Asosiasi Wisata Religi Timor-Leste (ATRTL) menyelenggarakan kompetisi musik bagi kaum muda dari berbagai agama. Kompetisi tersebut untuk mempromosikan dan mengkonsolidasikan keragaman persaudaraan manusia.

Perwakilan Penyelenggara Acara ATRTL, Glenda Correia mengatakan kompetisi musik ini diprakarsai Xanana Gusmão dan ATRTL untuk mempromosikan keterampilan kaum muda Timor dalam musik dan juga untuk mengkonsolidasikan keragaman dan persaudaraan manusia.

Tujuannya, kata  Glenda untuk mempererat persatuan umat manusia, persaudaraan dalam keragaman budaya dan agama yang berbeda, dan inisiatif lainnya adalah untuk mempromosikan keterampilan kaum Timor dan juga merayakan ulang tahun Pemimpin Karismatik, Xanana Gusmão yang ke-74 tahun.

”Kami menyelenggarakan kompetisi acara musik ini dengan tujuan   mempererat persatuan umat manusia, persaudaraan dalam keragaman, inisiatif lain untuk mempromosikan keterampilan muda Timor dan juga hari ulang tahun Pemimpin Karismatik, Xanana Gusmão yang ke-74 tahun,” kata Glenda Correia di Bebora, Dili, senin ini.

Ia menambahkan bahwa kesempatan ini ditawarkan kepada semua orang yang berasal dari berbagai agama, budaya, dan rasisme tetapi bersatu dalam persaudaraan. Hal ini berkaitan dengan konsolidasi persaudaraan manusia.

Di tempat yang sama Pemimpin Nasional, Xanana Gusmão mengatakan Timor-Leste adalah negara yang beruntung dan selalu hidup dengan keragaman orang yang datang dari berbagai agama, budaya dan ras.

Dikatakan, acara ini adalah poin positif yang harus terus kita promosikan dan konsolidasikan untuk persaudaraan manusia. “Kita  berbeda dalam aspek lain tetapi kita bersama untuk menjadi satu dalam keyakinan kita. “Poin positif hari ini, bahwa negara Timor-Leste hidup dalam situasi harmoni, damai, cinta, dan stabilitas. Jadi, kita harus bangga, karena sampai saat ini Timor-Leste tidak pernah mengalami konflik agama,” katanya.

Diketahui, kompetisi musik ini diikuti oleh kaum  muda dari lima agama yaitu Katolik, Protestan, Islam, Hindu, dan Konghucu.

Kompetisi musik ini dibagi dalam dua kategori yaitu solo dan grup paduan suara. Ada  24 grup musik dengan total peserta adalah 761 kaum muda yang berpartisipasi. Kompetisi musik ini akan digelar selama dua hari.

Reporter: Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!