DILI, 25 juli 2022 (TATOLI)—Pemerintah Timor-Leste melalui Kementerian Keuangan, Kementerian Pariwisata, Perdagangan dan Industri (MTKI-tetum) dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (MKAE-tetum) bersama Lembaga Pembangunan Internasional (USAID),mengembangkan sektor pariwisata untuk mempercepat pemulihan ekonomi dalam negeri.
Perwakilan USAID di Timor-Leste, Zema Semunegus, mengatakan program Parseria Publika-Privada-PPP (kerjasama umum dan pribadi) telah disetujui dalam rapat Dewan Menteri pada tahun 2007.
“PPP sangat penting dalam menggabungkan kerjasama umum dan pribadi guna mempromosikan TL. Kerjasama ini sebagai kunci untuk mencapai ambisi pemerintah dalam pengembangan sektor pariwisata,” kata Perwakilan USAID, Zema Semunegus, dalam sambutannya dikantor Kementerian Keuangan, Aitarak-Laran, Dili, senin ini.
Dijelaskan, tujuan utama dalam kerjasama ini untuk meningkatkan pengunjung 200 juta pada tahun 2030 di sektor pariwisata. Jadi, dengan kunjungan yang dilakukan dapat berkontribusi pada pendapatan tahunan Pemerintah.
“Untuk mencapai target tersebut maka USAID mendukung $9 juta, untuk mengembangkan pariwisata Internasional, kekayaan TL dan sumber daya lingkungan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan, António Freitas mengungkapkan, sektor pariwisata sangat penting untuk pemulihan ekonomi sehingga perlu untuk diinvestasi.
“Pengembangan pariwisata dapat mempromosikan kerjasama ekonomi, untuk berkontribusi dalam pemulihan ekonomi khususnya setelah situasi pandemi COVID-19,” ujarnya.
Dijelaskaan, Pemerintah melalui Kementerian Keuangan berivenstasi pada sektor strategi untuk berkontribusi pada pemulihan ekonomi.
“Kami memberikan dukungan penuh pada MTKI, MKAE, dan semua tim yang berkaitan. Mari kita bekerja sama untuk memberikan kesuksesan bagi rakyat TL,” paparnya.
Sementara itu Menteri MTKI, José Lucas do Carmo menjelaskan bahwa PPP tersebut dapat membangun TL diberbagai sektor khususnya pariwisata dalam proses pemulihan ekonomi dalam negeri.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz