DILI, 18 juli 2022 (TATOLI)—Pemerintah Timor-Leste (TL) melalui Sekretariat Negara urusan Pelatihan, Professional dan Ketenagakerjaan (SEFOPE), mengirim lagi 110 tenaga kerja (naker) untuk bekerja di Korea Selatan (Korsel).
Direktur Tenaga Kerja Asing (DNEE) di SEFOPE, Filomeno Soares mengatakan, dari 110 naker tersebut, 23 diantaranya akan bekerja di bagian pabrik dan 87 lainnya dibagian pertanian.
“Seharusnya ada 111 naker, yang akan berangkat ke Korsel, namun seorang naker keberangkatannya dibatalkan, karena terdeteksi positif Covid-19. Sehingga hanya 110 yang berangkat ke Korsel,” kata Direktur DNEE, Filomeno Soares pada wartawan di Bandara Udara Internasional, Nicolau Lobato, Comoro Dili, senin ini.
Berita terkait : SEFOPE berikan pelatihan pra-eliminasi untuk 100 kandidat naker Korsel
Dia juga meminta kepada seorang naker yang keberangkatannya ditunda, untuk melakukan pengobatan, sehingga jika sembuh akan diberangkatkan pada lain waktu.
“Saya menegaskan kepada 110 naker yang berangkat ke Korsel untuk bekerja dan harus menunjukan perliku yang baik, dan juga dilarang untuk keluar dari sistem yang ada. Sehingga, Perusahaan di Korsel dapat mempekerjakan kaum muda TL yang menunggu kesempatan untuk bekerja,” ujarnya.
Berita terkait : Kirim Naker TL ke Korsel, TL dapatkan income hampir $39 juta
Sementara itu, dia menyebutkan, sejak tahun 2009 hingga 2022 ada 4.523 naker yang bekerja di Korsel.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz