DILI, 13 juli 2022 (TATOLI)—Pemerintah Timor-Leste melalui rapat Dewan Menteri memutuskan untuk memberikan wewenang kepada Menteri Perhubungan dan Komunikasi (MTK), José Agustinho da Silva untuk menandatangani kerjasama Nota Kesepahaman (MoU) dengan Indonesia, tentang pengoperasian transportasi bus lintas batas negara.
“MoU ini bertujuan untuk mendukung perdagangan dan kerjasama lintas batas antara kedua negara. Jadi, memungkinkan untuk mempromosikan, mengembangkan dan memperkuat perdagangan, investasi, pariwisata dan pertukaran budaya antara kedua negara, melalui pembentukan sistem transportasi yang terintegrasi dan efisien yang mampu mendorong pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di Timor-Leste,” kata Menteri Kabinet Dewan Menteri, Fidelis Magalhães pada wartawan usai rapat di kantor Pemerintahan Dili, rabu ini.
Dikatakan, akan ada juga penandatanganan MoU dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Republik Indonesia, tentang kerjasama di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika.
Berita terkait : Kehadiran Bus DAMRI di TL, Pemerintah perlu siapkan terminal
“Kemitraan yang tergambar dalam MoU ini bertujuan mendukung pengembangan meteorologi, klimatologi dan geofisika, yang merupakan sebuah sektor penting bagi TL,” tuturnya.
Menteri Fidelis juga mengatakan, akan ada juga penandatanganan MoU dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, untuk kerjasama di bidang komunikasi dan informatika.
“Perluasan dan peningkatan sektor komunikasi dan teknologi informasi mengandung arti kerjasama dengan negara lain. Sehingga, keduanya dapat secara proaktif dan tegas meningkatkan efektivitasnya dalam tindakan internal dan eksternal. Jadi, perlu dibangun landasan koordinasi dan kerjasama bilateral di bidang komunikasi, dan informatika,” jelas Menteri Fidelis.
Menteri Fidelis juga menginformasikan bahwa dalam penandatanganan MoU tersebut berkaitan dengan kunjungan Presiden Republik, José Ramos Horta yang akan bertolak ke Jakarta, Indonesia pada 18 juli 2022. Dalam kunjungan kenegaraan Kepala Negara didampingi beberapa Menteri.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz