iklan

EKONOMI, INTERNASIONAL, KESEHATAN, PENDIDIKAN, SOSIAL INKLUSIF

Timor-Leste siap presentasikan diskusi pilar Sosial dan Ekonomi ASEAN

Timor-Leste siap presentasikan diskusi pilar Sosial dan Ekonomi ASEAN

DILI, 06 juli 2022 (TATOLI)—Timor-Leste (TL) melalui Kementerian Solidaritas Sosial dan Inklusif (MSSI–tetum) akan menjadi pemimpin dalam diskusi dengan Misi Pencari Fakta untuk kesiapan TL dalam aksesi ke ASEAN (Pehimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara) khususnya dalam Komunitas Sosial Budaya ASEAN (ASCC).

Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK–tetum) sebelumnya menginformasikan Misi Pencari Fakta ASEAN tentang komunitas Sosial-Budaya ASEAN berada  di Timor-Leste mulai 6 hingga 9 juli 2022 untuk menilai kesiapan teknis Timor-Leste untuk bergabung dengan ASEAN.

Berita terkait : Delegasi Misi Pencari Fakta ASEAN Komunitas Sosial Budaya akan kunjungi TL

Delegasi Misi Pencari Fakta Pilar Komunitas Sosial Budaya ASEAN dipimpin Pejabat Senior Komunitas Sosial Budaya (SOCA) Kamboja sebagai Ketua ASEAN 2022, Dy Khamboly. Beliau menjabat sebagai Deputi Direktur Umum Kebijakan dan Perencanaan, Kementerian Pendidikan, Pemuda dan Olahraga dari Kamboja.

Direktur Umum MSSI, Florencio Pina Disa Gonzaga menjelaskan kunjungan ASCC Misi Pencari Fakta  merupakan kesempatan bagi ASEAN untuk melakukan penilaian terhadap pilar ASCC dan mengevaluasi kesiapan Timor-Leste menjadi anggota ASEAN. Misi Pencari Fakta dimaksudkan untuk melihat kondisi nyata di lapangan terkait isu-isu sosial budaya.

Berita terkait : Indonesia dan MNEK bahas persiapan TL masuk ASEAN dalam pilar sosial budaya

“Akan dilakukan diskusi secara teknis mengenai Sosial dan Budaya, dan MSSI akan memimpin diskusi dan  kementerian dan entitas Pemerintah terkait lainnya juga akan ikut serta,” ungkap Direktur Umum MSSI dalam konferensi pers di kantor MNEK Pantai Kelapa, rabu ini.

Kementerian dan entitas terkait yang akan ikut hadir dalam diskusi ini adalah Kementerian Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (MEJD), Kementerian Kesehatan (MS), Kementerian Perguruan Tinggi, Ilmu dan Budaya (MESSK), Sekretariat Negara untuk Kesetaraan dan Inklusif (SEII), serta Sekretariat Negara urusan Komunikasi Sosial (SEKOMS).

Selanjutnya, Sekretariat Negara urusan Pemuda dan Olahraga (SEJD), Sekretariat Negara urusan Perlindungan Sipil (SEPS), Sekretariat Negara untuk Lingkungan (SEA) serta Komisi Aparatur Sipil Negara (KFP).

Berita terkait : 2023 : Indonesia pimpin ASEAN, Adaljiza harap dukung proses aksesi keanggotaan TL

Direktur Umum untuk ASEAN di MNEK, Milena Rangel mengatakan, delegasi yang tiba di TL berjumlah  60 orang yang terdiri dari Pemimpin SOCA dari seluruh Negara Anggota ASEAN, Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN Bidang Sosial Budaya Komunitas, Komite Perwakilan Tetap, dan Sekretariat ASEAN di Jakarta Indonesia.

“Sekarang dikonfirmasikan anggota delegasi sekitar 60 orang dari 10 negara anggota dan juga perwakilan ASEAN Sekretariat di Jakarta Indonesia,” ungkap Milena Rangel.

Misi Pencari Fakta ASCC adalah salah satu dari dua pilar yang tersisa dari misi pencarian fakta ASEAN. Pilar Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan mengunjungi Timor-Leste pada akhir Juli 2022. Sedangkan komunitas Pilar Keamanan Politik ASEAN melakukan Misi Pencari Fakta pada September 2019.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!