DILI, 05 juli 2022 (TATOLI)— Untuk memperingati 100 tahun atau Satu Abad berdirinya organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Pemerintah melalui Sekretariat Negara urusan Pemuda dan Olahraga (SEJD) bekerjasama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) akan mendatangkan Dewan Pengesahan PSHT dari Indonesia.
Tujuan mendatangkan Dewan Pengesahan PSHT dari Indonesia untuk memberikan pengesahan secara resmi pada anggota PSHT di Timor-Leste (TL).
“Pengesahan PSHT yang akan dilakukan tahun ini dan kita mencari jalan bagaimana kita bersama pihak Indonesia membawa Dewan Pengesahan dari PSHT Indonesia. Ini juga mendukung para anggota agar tidak perlu melewati perbatasan lagi,” ungakp Sekretaris Negara SEJD, Abrão Saldanha usai melakukan pertemuan dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Timor-Leste, Okto Dorinus Manik di Licedere, selasa ini.
Berita terkait : Pemerintah resmi aktifkan kembali kegiatan seni bela diri di Timor-Leste
Disebutkan, pihak PSHT di TL telah memberikan informasi sementara pada SEJD bahwa akan ada lebih dari 9.000 orang yang siap menerima pengesahan dan meminta empat kotamadya sebagai tempat untuk berkumpulnya para anggota. Empat kotamadya itu adalah Dili, Bobonaro (Maliana), Baucau dan Manufahi.
Diungkapkan, SEJD hadir untuk memberikan jalan untuk memfasilitasi serta membawa Dewan Pengesahan dari Indonesia untuk bisa melakukan pengesahan di TL.
“Kami masih menunggu informasi detail mengenai persiapan dari pihak PSHT. Mereka akan berkumpul di empat kotamadya. Tetapi, ini baru rencana sementara dan harus didiskusikan kembali dengan organisasi PSHT tentang jumlah anggota baru,” ungkapnya.
Berita terkait : PM Taur minta tiga perguruan seni bela diri berkontribusi pada negara
Selain dilakukannya pengesahan, katanya pada tahun ini PSHT juga akan merayakan berdirinya Satu Abad berdirinya PSHT. Untuk itu, SEJD akan bekerjasama dengan otoritas lokal dan pihak kepolisian untuk menjaga kegiatan tersebut bisa berjalan dengan baik.
Dalam pertemuan tersebut pihak SEJD juga meminta dukungan Indonesia untuk mendukung perkembangan pencak silat di TL. Karena, saat ini Indonesia menjadi pemimpin Federasi Internasional untuk Silat.
Dilain pihak, Duta Besar Indonesia, Okto Dorinus Manik mengatakan, pihaknya akan memberikan dukungan bagi SEJD agar dapat merealisasikan rencana tersebut dengan aman dan berjalan dengan baik.
“Kami akan menjajaki kemungkinan pengesahan dan Peringatan Ulang Tahun PSHT di TL, agar berjalan dengan baik,” katanya.
Persaudaraan Setia Hati Terate (dikenal luas sebagai PSHT atau SH Terate) adalah organisasi olahraga yang diinisiasi oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo pada tahun 1922 dan kemudian disepakati namanya menjadi Persaudaraan Setia Hati Terate pada kongres pertamanya di Madiun pada tahun 1948.
PSHT merupakan organisasi pencak silat yang tergabung dan salah satu yang turut mendirikan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) pada tanggal 18 Mei 1948.
Saat ini PSHT diikuti sekitar 7 juta anggota, memiliki cabang di 236 kabupaten/kota di Indonesia, 10 komisariat di perguruan tinggi dan 10 komisariat luar negeri di Malaysia, Belanda, Rusia (Moskwa), Timor-Leste, Hongkong, Korea Selatan, Jepang, Belgia, dan Prancis.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz