DILI, 12 Juni 2022 (TATOLI) –Masyarakat Filipina di Timor-Leste bersama Presiden Republik, José Ramos Horta memperingati Hari Kemerdekaan Filipina ke-124. Dalam peringatan tersebut akan lebih memperkuat lagi hubungan bilateral dan sosial antara Timor-Leste dan Filipina.
Komunitas Filipina di Timor-Leste merayakan Hari Kemerdekaan ke-124 untuk mengingat kembali hari tersebut ketika Filipina memperoleh kemerdekaannya dengan perjuangan keras dari 300 tahun penjajahan Spanyol pada tahun 1898.
Dalam sambutan, Presiden Horta menyampaikan ucapan selamat yang paling hangat kepada semua masyarakat Filipina yang merayakan hari istimewa mereka baik di dalam maupun di luar Filipina, termasuk di Timor-Leste.
“Di sini, saya ingin menyampaikan ucapan selamat yang paling hangat kepada semua teman-teman saya dan semua orang Filipina. Di Filipina untuk pembaruan demokrasi mereka, dan fajar baru mereka. Seperti yang tertulis di spanduk ‘Bangkit Menuju Tantangan Awal Baru’,” kata Presiden Horta.

Presiden Horta juga berterima kasih kepada Pemerintah Filipina atas persahabatan dan dukungan selama 20 tahun sejak restorasi kemerdekaan Timor-Leste. “Saya sangat akrab dengan negara Anda yang luar biasa, orang-orang Anda yang sangat tangguh, orang-orang yang sering diuji oleh alam, tetapi yang selalu menjelajahi setiap bencana dan tidak pernah kehilangan optimisme, semangat hidup, dan keramahan orang Filipina,” tutur Kepala Negara.
Pada acara tersebut, Duta Besar (Dubes) Filipina di TL, Kiram Muin menyampaikan kegembiraan dan kepuasan atas kehadiran Presiden Horta dalam peringatan Hari Kemerdekaan Filipina yang diadakan di Timor-Leste.
“Kami sangat senang bahwa Presiden Republik Timor-Leste menghormati kami dengan kehadirannya sebagai pembicara tamu khusus kami. Jadi, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden Horta, teman baik saya,” kata Dubes Muin.
Dalam kesempatan tersebut, Dubes Kiram Muin juga menyampaikan dukungan kuat dari Filipina untuk keanggotaan ASEAN Timor-Leste.
“Saya berharap Timor-Leste menjadi bagian dari ASEAN dalam waktu dekat dan dalam masa jabatan Presiden Horta,” ujarnya.
Senada dengan pernyataan Duta Besar Kiram Muin, Presiden Horta mengatakan bahwa dengan dukungan dari semua negara ASEAN, Sekretariat ASEAN, dan Mitra Regional dan Multilateral, seperti PBB, Uni Eropa, dan Asian Development Bank (ADB), telah membuat kemajuan signifikan akan TL menuju aksesi ASEAN.
“Aksesi ASEAN dan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) didorong oleh kepentingan ekonomi Timor-Leste seperti proses reformasi ekonomi domestik untuk memastikan lingkungan yang sehat bagi Penanaman Modal Asing (FDI), dan investasi nasional serta diversifikasi ekonomi kita,” kata Presiden Horta.
Kepala Negara itu mengatakan di luar integrasi ekonomi, aksesi ke ASEAN adalah keharusan strategis. “Kita hidup di dunia yang saling terhubung di mana prinsip tidak meninggalkan siapa pun dan harus ditegakkan dalam semua proses pembangunan,” ungkap Presiden Horta.
Presiden Horta juga meminta Dubes Kiram Muin, untuk menyampaikan salam hangatnya, dengan mendoakan kesehatan bagi Presiden terpilih, Ferdinand “Bongbong” Marcos Junior, dan seluruh warga Filipina.
“Saya percaya bahwa dengan Presiden yang baru terpilih, Ferdinand “Bongbong” Marcos Junior, kita dapat memperluas dan memperdalam hubungan bilateral kita di berbagai sektor khususny pada perdagangan dan investasi,” Presiden Horta menyimpulkan.
Lebih dari 1.600 orang Filipina saat ini tinggal di Timor-Leste, sementara itu, ratusan pelajar Timor-Leste saat ini sedang menempuh pendidikan tinggi di Filipina.
Timor-Leste dan Filipina memiliki banyak kesamaan. Kedua negara memiliki keyakinan yang sama, karena penduduk Filipina adalah 83 persen Katolik. Sementara Timor-Leste ada 97 persen umat beragama katolik.
Deklarasi Kemerdekaan Filipina diproklamasikan oleh Jenderal Pasukan Revolusioner Filipina Emilio Aguinaldo pada 12 Juni 1898 di Cavite el Viejo, Filipina. Ini menegaskan kedaulatan dan kemerdekaan Kepulauan Filipina dari pemerintahan kolonial Spanyol.
Reporter : Cidalia Fatima
Editor : Armandina Moniz