DILI, 18 mei 2022 (TATOLI)—Pemerintah melalui rapat Dewan Menteri luar biasa menyetujui rancangan aturan pemerintah yang disampaikan Menteri Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (MEJD), Armindo Maia, tentang langkah-langkah dukungan untuk lembaga pendidikan dalam jaringan penawaran layanan publik untuk akses internet gratis pada 1.008 sekolah.
Menteri Kabinet Dewan Menteri, Fidelis Manuel Leite Magalhães menginformasikan bahwa dukungan internet gratis akan diberikan pada Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA), termasuk sekolah swasta di Timor-Leste.
Selain itu, pemerintah juga menyetujui pemberian beasiswa kepada siswa terbaik dan juga menyetujui pelaksanaan proyek ‘eskola iha uma’ (homeschooling).
“Pemberian beasiswa kepada siswa terbaik dan pelaksanaan proyek homeschooling serta mendanai studi kelayakan pendirian sekolah dari nol,” kata Menteri Kabinet, Fidelis Magalhães pada wartawan usai rapat dikantor Pemerintah Dili, selasa sore.
Dikatakan, rancangan aturan itu ditetapkan untuk mengakses internet, melalui pembayaran Negara atas biaya pemasangan dan pemeliharaan koneksi internet oleh guru dan siswa di 1.008 sekolah yang ada di negara ini.
“Pendanaan untuk proyek ‘Eskola iha Uma’ dimaksudkan untuk menutupi biaya yang berkaitan dengan perekrutan pelatihan guru, perolehan materi didaktik-pedagogis dan proses pemantauan dan evaluasi,” katanya.
Proyek percontohan di Dili diharapkan mencakup perekrutan 442 guru, yang akan bekerja di 222 desa. Dukungan ini juga mencakup dukungan untuk Perpustakaan Keliling dan pelatihan guru, dengan studi kelayakan untuk pendirian Escola de Raiz.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
