DILI, 27 april 2022 (TATOLI)—Delegasi Timor-Leste mengapresiasi dukungan dari EIF (Enhanced Integrated Framework) untuk proses aksesi Timor-Leste (TL) menjadi anggota Organisasi Perdagangan Dunia (OPD) atau World Trade Organization (WTO).
“Pertemuan ini sebagai bentuk pernyataan terima kasih untuk semua dukungan selama ini dari EIF untuk TL melalui setiap program yang diimplementasi di TL khususnya proses aksesi ke OPD,” ungkap surat siaran pers dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (MKAE) yang diakses Tatoli, rabu ini.
Pertemuan tersebut dilakukan pada 26 april 2022 dengan Direktur Eksekutif EIF, Ratnakar Adhikari di kantor pusat OPD di Jenewa Swiss.
Berita terkait : Delegasi OPD Timor-Leste temui perwakilan Kanada di Jenewa
Tim delegasi TL ini sendiri dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Joaquim Amaral, Wakil Menteri Perdagangan dan Industri, Domingos Lopes Antunes, Koordinator Tim Teknik Aksesi TL untuk OPD dan juga Vocal Point EIF untuk TL, Cesar Dias Quintas.
Adapaun, Manajer Proyek Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Aksensi TL untuk OPD dan Integrasi Komersial, Apoly Leite dan Sekretaris Pertama Misi Tetap TL di Jenewa, Ralyana Ribeiro.
Dalam kesempatan ini, Menteri Joaquim atas nama Pemerintah TL mengundang Direktur Eksekutid EIF untuk mengunjungi TL agar bisa bertemu dengan entitas bersangkutan lainnya di TL.
Berita terkait : Lagi, Lintas Kementerian gelar rapat persiapan TL masuk anggota OPD
Enhanced Integrated Framework for Trade-Related Assistance for the Least Developed Countries (EIF) adalah program pembangunan global dengan tujuan untuk mendukung negara-negara kurang berkembang (LDCs).
Dukungan tersebut untuk berintegrasi lebih baik ke dalam sistem perdagangan global dan menjadikan perdagangan sebagai pendorong untuk pengembangan.
Program multi-donor diluncurkan pada 1 Januari 2007 sebagai penerus Kerangka Kerja Terpadu untuk Bantuan Teknis Terkait Perdagangan untuk Negara-negara Terbelakang (EIF), yang ada sejak Oktober 1997 hingga Desember 2006.
Berita terkait : Presiden Lú Olo dan MKAE bahas proses TL masuk anggota OPD
EIF mewakili kemitraan antara pemangku kepentingan yang berbeda dalam bantuan pembangunan internasional termasuk beberapa badan PBB, organisasi antar pemerintah regional dan donor lainnya.
EIF sedang dipromosikan oleh Organisasi Perdagangan Dunia (OPD/WTO) dan Organisasi untuk Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) sebagai cara yang lebih disukai untuk memberikan bantuan pembangunan resmi kepada LDCs sebagai bagian dari Inisiatif Bantuan untuk Perdagangan global.
Kemitraan EIF dari 51 negara, 24 donor dan delapan lembaga mitra bekerja sama dengan pemerintah, organisasi pembangunan dan masyarakat sipil untuk membantu LDCs menggunakan perdagangan sebagai mesin pembangunan dan pengurangan kemiskinan.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz