DILI, 06 april 2022 (TATOLI)— Timor-Leste (TL) akan mengajukan pinjaman uang senilai $120,76 kepada Bank Dunia untuk menanggani masalah dan memenuhi ketersediaan air bersih bagi masyarakat di kotamadya Dili.
Pemerintah Timor-Leste (TL) akan melalui rapat Dewan Menteri memutuskan melakukan pinjaman dengan Bank Dunia, guna untuk membiayai proyek pemasokan air bersih di kotamadya Dili.
Demikian hal tersebut diungkapkan Menteri Kabinet Dewan Menteri Sementara, Rui Augusto Gomes kepada wartawan usai rapat Dewan Menteri di Kantor Pemerintahan, Dili, rabu ini.
Rui Augusto Gomes menjelaskan, Dewan Menteri memberikan wewenang kepada dirinya sebagai Menteri Keuangan untuk merundingkan dengan Bank Dunia tentang persyaratan khusus yang akan dipenuhi.
Berita terkait : 2022, MOP alokasi $17 juta untuk 17 proyek air bersih
Dikatakan, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan wilayah pelayanan air bersih dan meningkatkan kapasitas kelembagaan Be’e Timor-Leste (BTL EP).
“Proyek ini akan menggunakan biaya dengan total senilai $123,37 juta. Dimana $120,76 juta akan dibiayai melalui pinjaman dengan Bank Dunia. Ini akan berlangsung selama tujuh tahun, dari 2023 hingga 2029,” ujarnya.
Berita terkait : Fasilitasi air bersih pada penduduk, MOP konstruksi 53 proyek
Menurutnya, proyek tersebut akan bermanfatat bagi 82.300 orang di kotamadya Dili.
Sementara itu, Ketua Umum BTL.EP Carlos Peloi dos Reis mengatakan, pada 2022, pihaknya akan memulai kontruksi air bersih di empat kotamadya yakni, Baucau, Manufahi, Lautem dan Viquque.
“Sudah ada perjanjian sah dengan Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia (ADB), untuk membiayai dan memulai pelaksanaan konstruksi air bersih di empat kotamadya dalam tahun ini,” ucap Ketua Umum BTL.EP Carlos Peloi dos Reis.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz