iklan

INTERNASIONAL, SOSIAL INKLUSIF

Keuskupan Agung Dili dan Umat Katolik Timor-Leste doakan perdamian Ukraina dan Rusia

Keuskupan Agung Dili dan Umat Katolik Timor-Leste doakan perdamian Ukraina dan Rusia

Para umat Katolik di Gereja Katedral, Dili. Imajen Tatoli/Antonio Goncalves

DILI, 25 maret 2022 (TATOLI)—Keuskupan Agung Dili bersama dengan umat Katolik di Timor-Leste (TL), jumat pagi ini melakukan doa bersama sebagai tindakan pengudusan kepada Hati Maria yang Tak Bernoda untuk perdamaian Ukraina dan Rusia yang telah berperang sejak awal 2022 ini.

Hampir sebulan telah berlalu sejak dimulainya perang di Ukraina, yang menyebabkan penderitaan yang semakin mengerikan bagi penduduk yang tersiksa itu, bahkan mengancam perdamaian dunia.

Di saat-saat gelap ini, Gereja sangat dipanggil untuk menengahi dengan Raja Damai dan menjadi dekat dengan mereka yang menanggung sendiri konsekuensi dari konflik tersebut.

Berita terkait : MNEK Adaljiza temui Dubes Ukraina di Malaysia sampaikan solidaritas TL

Keuskupan Agung Dili melakukan doa bersama ini atas permintaan dari Paus Fransiskus di Basilika Agung Santo Yohanes Lateran di Roma yang meminta setiap umat katolik berdoa, berpuasa, dan beramal pada tanggal 25 maret.

“Seperti yang saya katakan hari Minggu di akhir doa Angelus, pada tanggal 25 Maret, Hari Raya Kabar Sukacita, saya bermaksud untuk melaksanakan Tindakan Pengudusan umat manusia, khususnya untuk Rusia dan Ukraina, kepada Hati Maria yang Tak Bernoda. Karena baik untuk mempersiapkan diri untuk memohon perdamaian yang diperbarui dengan pengampunan Tuhan, peraturan perundangan  ini akan berlangsung dalam konteks Perayaan Tobat, yang akan dilakukan di Basilika Santo Petrus pada pukul 17:00 waktu Roma. Akta Pentahbisan dijadwalkan pukul 18:30,” tulis surat tersebut.

Berita terkait : Bantu Ukraina, Timor-Leste akan beri dana  $1.5 juta  

Doa bersama Keuskupan Agung Dili bersama umat katolik di TL  dilakukan pagi ini di Gereja Katedral Nossa Senhora Imaculada da Conceição, dipimpin langsung   Uskup Agung, Dom Virgílio do Carmo da Silva dan   surat Paus Fransiskus dibacakan  Perwakilan Takhta Suci di Timor-Leste, Monsignor Marco Sprizzi.

Dom Virgílio do Carmo da Silva mengatakan bahwa ini menjadi isyarat Gereja universal, yang dalam momen dramatis ini membawa kepada Tuhan, melalui Bunda-Nya dan semua orang, tangisan kesakitan mereka yang menderita dan memohon diakhirinya kekerasan, dan mempercayakan masa depan umat manusia kepada Ratu perdamaian.

Berita terkait : Paus Fransiskus : Rabu Abu, Hari Doa dan Puasa untuk perdamaian di Ukraina

“Mari kita bersama mendoakan saudara-saudara kita yang ada di Ukraina dan Rusia agar mendapatkan perdamaian,” jelas Dom Virgílio do Carmo da Silva, jumat pagi ini di Gereja Katedral Nossa Senhora Imaculada da Conceição.

Uskup Agung juga berterimakasih atas kehadira perwakilan dari berbagai Kedutaan Besar di Timor-Leste seperti Duta Besar Republik Indonesia untuk TL, Dubes Selandia Baru dan Thailand yang ikut berpartisipasi dalam doa bersama sebagai tindakan pengudusan kepada Hati Maria yang Tak Bernoda.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!