DILI, 10 maret 2022 (TATOLI)— Untuk mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD), Pusat Pelayanan Kesehatan Kotamadya Dili (SSM-Sentru Saude Municipiu), melakukan fogging (pengasapan) pada 19.800 rumah di Dili.
Direktur Pelayanan Kesehatan Kotamadya Dili, Agostinha Saguradu mengatakan, fogging dilakukan pada wilayah yang berisiko demam berdarah.
“Di Dili, kita telah lakukan fogging pada 19.800 rumah, yang berada diwilayah berisiko DBD, seperti di Pos Administratif Dom Aleixo, Nai’n Feto, Cristo Rei, dan Vera Cruz,” kata Direktur Agostiha kepada wartawan dikantornya Bairo Formosa Dili, rabu ini.
Berita terkait : Angka DBD melonjak, 19 relawan Mama Bolu siap dukung SSMD
Menurutnya, hampir semua wilayah di Dili, telah di fogging melalui permintaan yang diterima dari pusat klinik. Tetapi, Atauro yang masih belum dilakukan, karena permintaan dari Administratif Atauro baru diterima, dan rencananya minggu depan akan dilaksanakan.
“Atauro belum dilakukan fogging. Rencananya minggu depan akan dilaksanakan. Karena kasus positif dengue di Atauro sudah berjumlah 13 orang,” jelasnya.
Berita terkait : PMTL lakukan proses pengadaan mesin Fogging dan obat abate dari Australia dan Indonesia
Dijelaskan, sumber daya di pusat Kesehatan kotamadya Dili sangat cukup, termasuk obat fogging Malathion dan Abate. Karena, kami juga mendapatkan dukungan penuh juga dari Palang Merah Timor-Leste (CVTL-Cruz Vermelha Timor-Leste).
Sejak awal januari tahun 2022 hingga saat ini, Timor-Leste telah mencatat 2.921 kasus DBD dan kasus kematian berjumlah 34. Dilain pihak, 1.919 kasus DBD tercatat di Dili dan kasus kematian di Dili berjumlah 17 orang.
Fogging atau pengasapan dilakukan karena wilayah sekitar telah terindikasi terserang penyakit demam berdarah dengue. Fogging akan menyasar ke rumah-rumah warga dan pekarangan yang dimungkinkan menjadi sarang nyamuk Aedes Aegypti.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz