iklan

POLITIK, DILI, HEADLINE, SOSIAL INKLUSIF

Pilpres 2022 : 26 pengamat Uni Eropa dikerahkan ke  seluruh wilayah TL

Pilpres 2022 : 26 pengamat Uni Eropa dikerahkan ke  seluruh wilayah TL

26 orang dari Misi Pengamat Pemilihan (MOE) dari Uni Eropa (UE) yang dikerahkan ke seluruh wilayah di kotamadya Timor-Leste (TL) untuk melakukan pengamatan proses Pemilihan Presiden (Pilres). Foto Tatoli/Cidalia Fatima

DILI, 25 februari 2022 (TATOLI)—  Sebanyak 26 orang dari Misi Pengamat Pemilihan (MOE) dari Uni Eropa (UE), jumat ini  dikerahkan ke  seluruh wilayah di kotamadya Timor-Leste (TL) untuk melakukan pengamatan proses Pemilihan Presiden (Pilres) pada 19 maret 2022.

Wakil Kepala Misi MOE UE, Alexander Ian Gray mengatakan 26 orang dari misi ini  adalah perwakilan dari 17 negara anggota UE. Dimana mayoritas dari mereka telah memiliki pengalaman kerja di TL sebelumnya dan bisa berbahasa Tetum dengan baik.


Wakil Kepala Misi MOE UE, Alexander Ian Gray. Foto Tatoli/Cidalia Fatima

Berita terkait : Domènec Ruiz ditunjuk  pimpin misi  pengamat Uni Eropa  di TL   

“Pagi ini kami mengirimkan 26 pengamat ke lapangan. Mereka bekerja dalam tim yang terdiri dari dua orang. Biasanya laki-laki dan perempuan, yang berbeda kewarganegaraan. Mereka memiliki pengalaman yang baik di negara ini,” ungkap Alexander dalam acara pelepasan MOE di Hotel Timor, jumat ini.

Ia menyebutkan ke-26 pengamat ini akan dikerahkan ke 13 kotamadya termasuk  RAEOA. Mereka akan berada di kotamadya tersebut mulai dari proses  kampanye, pemilihan dan perhitungan suara.

“UE dan TL memiliki ikatan persahabatan yang kuat. Kami berharap yang terbaik bagi rakyat TL  untuk pesta demokrasi ini,” katanya.

Anggota MOE, Anna Lis Picone. Foto Tatoli/Cidalia Fatima

Salah satu pengamat dari Italia dalam MOE, Anna Lis Picone mengakui bahwa dirinya telah memiliki banyak pengalaman dan telah menjadi pengamat dalam pemilihan sebelumnya.

“Saya telah menjadi pengamat di TL, untuk tahun 2022. Semuanya memiliki pengalaman yang banyak di TL,”  jelasnya.

Dilain pihak,  pengamat dari Portugal dalam MOE, Carlo Guerreiro menambahkan bahwa banyak kendala yang harus dihadapi karena berada dalam situasi pandemi Covid-19 serta proses pemilihan yang dilakukan pada  musim hujan.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!