DILI, 03 februari 2022 (TATOLI)– Uni Eropa (UE) kembali menegaskan komitmen mereka dengan menyiapkan dana senilai €55 juta ( $61 juta) untuk mendukung inisiatif pembangunan di Timor-Leste.
Dalam kerjasama ini, UE akan menyediakan dana sebesar €55 juta untuk periode 2022 hingga 2024. Dana tersebut untuk mendukung berbagai inisiatif pembangunan TL dan mempromosikan kerjasama yang saling menguntungkan.
Program Indikatif Multitahunan UE kepada TL untuk 2022-2027 secara resmi diluncurkan Menteri Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK), Adaljiza Albertina Xavier Magno dan Duta Besar UE untuk TL, Andrew Jacobs di Aula MNEK, Pantai Kelapa, Dili, kamis ini.
Berita terkait : Uni Eropa Danai Mercy Corps 2,1 juta Euro untuk program IRU Maloa
Duta Besar UE untuk TL, Andrew Jacobs mengungkapkan, dengan peluncuran program ini, pihaknya berkomitmen memberi dukungan melalui konsultasi dengan pihak berwenang di TL. Pemangku kepentingan utama lainnya dikonsultasikan, khususnya kepada Lembaga Swadaya Masyarakat , termasuk organisasi perempuan dan pemuda, otoritas lokal, perwakilan dari sektor swasta, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan mitra pembangunan lainnya di TL.
Program baru ini, katanya memiliki dua prioritas utama yaitu, mengenai pemulihan dan pembangunan ekonomi yang hijau dan berkelanjutan dan tata kelola yang baik untuk pembangunan berkelanjutan.
Berita terkait : Melawan Covid-19, Timor-Leste mendapatkan bantuan dana $1,2 juta dari Uni Eropa
Dikatakan, untuk tahap pertama, dari tahun 2022 hingga 2024, UE akan mendedikasikan kontribusi sebesar €55 juta ($ 61 juta). Sementara itu, alokasi dana lanjutan untuk tahun 2025 hingga 2027 akan ditentukan lagi setelah mengobservasi proyek yang pertama.
Duta Besar Andrew Jacobs mengatakan UE memiliki kemitraan jangka panjang dengan TL berdasarkan nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia, dan supremasi hukum.
“Hari ini, kami menandai langkah kerjasama dengan berkomitmen pada dukungan jangka panjang untuk pemulihan dan pembangunan ekonomi yang hijau dan berkelanjutan,” kata Dubes Andrew.
Dilain pihak, Menteri Adaljiza mengakui program-program UE dalam kerangka kemitraan baru akan melengkapi upaya pemerintah untuk kesejahteraan rakyat TL.
Ia pun menghimbau kepada kementerian terkait untuk memanfaatkan peluang dan melaksanakan rencana pemerintah untuk melayani rakyat.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Uni Eropa. Karena, UE adalah mitra pembangunan pertama di TL yang berada di garis depan dalam mendukung TL,” ungkap Menteri Adaljiza.
Menurutnya, penerapan Program Indikatif Multitahunan merupakan langkah penting perkuat kerjasama UE dengan TL. Karena, penerapan tersebut memperkuat kerjasama dalam program dan proyek yang dibangun atas tujuan, prinsip dan nilai bersama.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz