iklan

EKONOMI, POLITIK, INTERNASIONAL

Uni Eropa fasilitasi pelatihan Audit Limbah pada staf ANAS, I.P

Uni Eropa fasilitasi pelatihan Audit Limbah pada staf ANAS, I.P

Ketua Kerjasama, Delegasi Uni Eropa untuk Timor-Leste, Ramon Reigada, menyerahkan Sertifikat Pelatihan Audit Limbah dan perangkat elektronik yang berisi materi pelatihan dan dokumentasi audit kepada Ketua Otoritas Air dan Sanitasi, Domingo Pinto. Foto Tatoli/Filomeno Martins

DILI, 02 februari 2022 (TATOLI)— Uni Eropa melalui program Pengelolaan Limbah Pasifik (PacWastePlus) memfasilitasi pelatihan kepada staf  Otoritas Air dan Sanitasi Nasional, I.P (ANAS, I.P-Autoridade Nasionál Serbisu Água no Saneamentu, Intitutu Publiku) untuk bisa  melakukan audit limbah di Timor-Leste (TL).

Pelatihan telah dilaksanakan oleh Sekretariat Program Lingkungan Regional Pasifik (SPREP) dengan berhasil memberikan pelatihan Audit Limbah kepada staf ANAS, I.P. Acara pelatihan berakhir dengan penyerahan Sertifikat Pelatihan Audit Limbah dan serah terima peralatan yang digelar di  Kantor  ANAS, IP, Kementerian Pekerjaan Umum, Caicoli, rabu ini.

Ketua Kerjasama Delegasi Uni Eropa untuk Timor-Leste, Ramon Reigada, menyerahkan Sertifikat Pelatihan Audit Limbah dan  perangkat elektronik yang berisi materi pelatihan dan dokumentasi audit, serta peralatan untuk melakukan audit limbah kepada Ketua Otoritas Air dan Sanitasi, Domingo Pinto.

Dikatakan, peralatan tersebut akan digunakan untuk memfasilitasi Audit Limbah di TL pada  masa mendatang dan mendukung Pengambilan Keputusan Strategi Perlimbahan Nasional.

“Isu limbah bukan hanya persoalan di Timor-Leste maupun kawasan pasifik. Tetapi, sudah  menjadi masalah dunia. Ada sebagian besar limbah yang dibuang secara ilegal di seluruh wilayah dan terus menimbulkan ancaman tidak hanya bagi Kesehatan, tetapi juga bagi lingkungan,” ungkap Ramon.

Menurutnya,  dalam hal ini, peningkatan kapasitas staf dari otoritas ANAS, I. P adalah tugas penting. Karena, mereka akan memainkan peran yang sangat penting untuk memastikan tindakan yang benar dan akurat mencapai populasi, dan berkontribusi pada lingkungan negara yang sehat dan hijau.

Disebutkan, enam staf kunci dari Badan Air dan Sanitasi Nasional (ANAS-IP),  16 staf dari Kotamadya Baucau dan 24 staf dari Kotamadya Covalima telah mengikuti Pelatihan Audit Limbah dan proses pengumpulan data pada  agustus 2021.

Ketua ANAS, I.P, Domingos Pinto, menjelaskan, program pelatihan audit limbah ini sangat bermanfaat bagi ANAS, I.P sebagai badan pengawas Air minum dan sanitasi. “Kami mengapresiasi dukungan kegiatan tersebut dan   berharap kedepannya juga akan ada dukungan untuk pengembangan regulasi dan kebijakan,  sebagai pedoman pengembangan pengelolaan limbah,” katanya.

Dia menambahkan, individu yang berhasil menyelesaikan pelatihan audit dan kegiatan audit limbah praktis diberikan sertifikat partisipasi dan  mengakui kontribusi mereka terhadap proyek PacWastePlus dan pengelolaan limbah di Timor-Leste.

PacWastePlus adalah program 72 bulan dan akan membahas pengelolaan limbah dan polusi yang hemat biaya dan berkelanjutan serta dampak yang lebih luas termasuk kesehatan dan kesejahteraan manusia, perubahan iklim, manajemen bencana, konservasi keanekaragaman hayati, dan pemulihan sumber daya.

Aliran limbah prioritas meliputi limbah berbahaya (khususnya asbes, limbah elektronik, dan limbah Kesehatan) dan  limbah padat (khususnya yang dapat didaur ulang, limbah organik, limbah bencana, dan limbah besar) dan aspek terkait air limbah dan sedang diterapkan di 15 negara Kepulauan Pasifik.

Audit limbah  akan membantu dalam membangun data komprehensif yang akan memungkinkan intervensi kebijakan nasional dan berkontribusi terhadap tujuan Cleaner Pacific 2025.

PacWastePlus telah memfasilitasi serangkaian audit limbah. Untuk lebih memahami komposisi dan volume limbah yang saat ini dihasilkan di sejumlah negara Kepulauan Pasifik.

Data yang dikumpulkan   audit limbah dapat digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan strategi Limbah Nasional dan pengembangan inisiatif pengelolaan limbah di Timor-Leste pada masa depan.

Informasi dan data yang dikumpulkan dari audit limbah ini akan digunakan oleh negara-negara di Pasifik untuk mendukung pengembangan dan pemantauan proyek pemulihan limbah dan sumber daya dan merekomendasikan intervensi infrastruktur dan kebijakan yang diperlukan.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!