DILI, 02 februari 2022 (TATOLI)—Presiden Republik, Francisco Guterres Lú Olo memberikan penghormatan dan mengakui setiap jasa dari Letnan Jenderal, Lere Anan Timur saat menjabat sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Republik Timor-Leste (F-FDTL).
“Saat perpisahan seorang Panglima selalu menjadi momen yang sangat penting. Hari ini, di sini, di hadapan pasukan militer, saya ingin memberikan penghormatan yang tulus kepada seorang Prajurit Timor-Leste yang mengakhiri karir militernya yang panjang dan terhormat sebagai Panglima F-FDTL, Letnan Jenderal Lere Anan Timur,” ungkap Presiden Lú Olo dalam pidatonya pada acara peringatan transformasi FALINTIL menjadi F-FDTL yang ke-21 di Markas Besar F-FDTL, Fatuhada, Dili, rabu ini.
Kepala Negara mengakui kontribusi Letnan Jenderal, Lere Anan Timur selama memimpin F-FDTL. “Dia (Lere Anan Timur) berhenti dari tugas atas permintaannya sendiri. Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengakui tugas dan jasa yang diberikan kepada Tanah Air dan kepada FALINTIL-FDTL,” ungkap Presiden Lú Olo.
Letnan Jenderal Tito da Costa Cristóvão (Lere Anan Timur) resmi diberhentikan pada 28 januari 2022 melalui keputusan Presiden Republik No. 4/2022, tertanggal 28 Januari 2022 yang menyetujui permintaan Pemerintah dengan memberhentikan ‘Lere Anan Timur’ dari jabatannya sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Republika (F-FDTL).
Selain itu, Presiden Republik juga mengeluarkan Keputusan No. 5/2022, tertanggal 28 Januari 2022 dengan menetapkan Mayor Jenderal, Domingos Raul ‘Falur Rate Laek’ yang menggantikan jabatan Lere Anan Timur.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz