iklan

INTERNASIONAL, LIKISÁ, LSM

SEKOMS minta Rakom dan CRC bekerjasama dengan mitra internasional

SEKOMS minta Rakom dan CRC bekerjasama dengan mitra internasional

Sekretaris Negara Komunikasi Sosial, Mericio Juvinál dos Reis ‘Akara’ foto bersama staf dan para mahasiswa yang melakukan studi magang di Rakom Tokodede Likisá. Foto Tatoli/Cidalia Fatima

LIKISA, 24 januari 2022 (TATOLI)— Sekretaris Negara Komunikasi Sosial, Mericio Juvinál dos Reis ‘Akara’ meminta kepada Radio Masyarakat (Rakom) dengan Direktorat Pusat Radio Masyarakat (CRC-Centro Radio Comunitaria) untuk bekerjasama dengan mitra internasional.

Sekretaris Negara Mericio mengatakan,  Rakom dan CRC harus  mengembangkan proposal untuk para mitra nasional maupun internasional agar mendapatkan bantuan demi memenuhi fasilitas yang belum tercukupi.

Sekretaris Negara Komunikasi Sosial, Mericio Juvinál dos Reis ‘Akara’ tiba di Rakom Tokodede Likisá. Foto Tatoli/Cidalia Fatima

Mericio dalam kunjungannya pada Rakom Tokodede Likisá, mengatakan bahwa Rakom harus memiliki kreativitas sendiri untuk meminta bantuan fasilitas pada para mitra dan tidak hanya menunggu dari pemerintah.

“Saya sudah mengorentasikan pada Direktur CRC bersama timnya untuk membantu Rakom dalam meningkatkan kondisi mereka dengan   membuat proposal dan mengajukannnya pada para mitra agar mereka memberikan bantuan seperti computer, laptop  dan tape recorder termasuk transportasi,” kata Mericio dalam kunjungannya di Rakom Tokodede Likisa, senin ini.

Ia mengatakan, selama ini SEKOMS bermitra dengan Organisasi Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), Badan Kerjasama Internasional Korea (KOICA), Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) dan yang lainnya untuk mendukung layanan Pemerintah. Untuk itu, Rakom dan CRC bisa memberikan proposal melalui dukungan SEKOMS agar mendapatkan hasil yang positif.

“Kita mendapatkan bantuan dari UNICEF. Jadi,  jangan hanya menunggu pemerintah. Semua kekhwatiran ini saya ingin diselesaikkan dengan cara ini. Tiga hingga enam bulan nanti saya akan mengevaluasi kembali untuk melihat progressnya” jelasnya.

Sekretaris Negara Komunikasi Sosial, Mericio Juvinál dos Reis ‘Akara’ diwawancara di studi Rakom Tokodede Likisá. Foto Tatoli/Cidalia Fatima

Sementara itu, Manajer Rakom Tokodede, Eduardo Exposto menyebutkan, selama ini pihaknya memiliki fasilitas yang cukup. Tetapi, ada sebagian fasilitas yang tidak layak dipakai, karena sudah  lama digunakan. Rakom memiliki enam staf diantaranya, tiga laki-laki dan tiga perempuan. Saat ini juga ada sepuluh mahasiswa yang sedang melakukan studi magang di Rakom.

Disebutkan, fasilitas transportasi sendiri Rakom memiliki dua motor merk Mega Pro yang  memfasilitasi wartawan untuk melakukan kegiatan peliputan.

“Kami akan berusaha untuk membuat rencana dan mengembangkan proposal. Karena,  kami juga  membutuhkan, tape recorder dan computer,” katanya.

Dikatakan,  Rakom Tokodede juga memiliki kendala, karena hingga saat ini  tiga desa belum bisa mengakses  siaran Rakom Tokodede. Tiga desa tersebut adalah,  Desa Vatuboro di Pos Administratif Maubara, Leotela di Pos Administratif Likisa Villa dan Desa Leorema di Pos administratif Bazartete.

Mengenai hal tersebut, Rakom Tokodede sudah meminta penjelasan   pada pemerintah melalui Otoritas Nasional Komunikasi (ANC) tetapi telah dikonfirmasiakan bahwa Media Rakom   hanya untuk tingkat Kotamadya. Jadi, tidak mendapatkan kapasitas  frekuensi seperti media nasional RTTL dan GMN.

Menjawab hal tersebut, Sekretaris Negara Mericio berjanji untuk mengorientasikan CRC guna meningkatkan transmiter pada Rakom Tokodede dan para teknisi akan memberikan solusi untuk hal tersebut.

Menurutnya, Pemerintah akan menjamin bahwa seluruh masyarakat untuk mendapatkan informasi. Jadi,  Rakom Tokodede juga harus  diakses oleh seluruh masyarakat  di Kotamadya Likisa.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!