DILI, 20 januari 2022 (TATOLI)—Pemerintah Jepang melalui Kedutaan Besarnya di Timor-Leste (TL) membangun dua ruang kelas senilai $ 90.000 untuk Sekolah Menengah Kejuruan Teknik (ESTV) Claret di Desa Maudemo, Pos Administratif Tilomar, Kotamadya Covalima.
Melalui siaran pers yang diakses Tatoli, kamis ini menyebutkan, Duta Besar (Dubes) untuk Jepang di TL, Masami KINEFUCHI dalam pidatonya menekankan pentingnya berinvestasi secara besar-besaran pada sektor pendidikan di TL.
“Pendidikan dan pelatihan kejuruan sangat penting. Karena, TL memiliki populasi pemuda yang besar, dan masing-masing dari mereka, akan mengembangkan tugas besar yaitu pembangunan bangsa dan ekonomi negara pada masa mendatang,” kata Masami KINEFUCHI dalam acara peresmian dua ruang Kelas ESTV Claret, kamis.
Dikatakan, Jepang juga telah membantu pembangunan pada banyak sekolah, termasuk sekolah dasar dan menengah, sekolah kejuruan di seluruh negeri dan khususnya Gedung Fakultas Teknik UNTL di Hera.
Dijelaskan, peresmian ini juga menandai peringatan 20 tahun restorasi kemerdekaan di TL, dan ulang tahun yang ke-20 terjalinnya hubungan diplomatik secara formal antara Jepang dan Timor-Leste.
“Upacara peresmian hari ini adalah acara pertama untuk memulai perayaan ulang tahun ke-20 persahabatan dan solidaritas kami yang berkelanjutan. Saya sangat senang merayakan momen ini bersama Anda semua di sini ,” tuturnya.
Bantuan Jepang ke TL selama lebih dari 20 tahun telah cukup luas dan besar volumenya, termasuk proyek infrastruktur skala besar, pembangunan sumber daya manusia, pengembangan pertanian, dan penyediaan layanan sosial seperti pendidikan, air bersih dan sanitasi serta layanan medis.
Jepang juga mengimplementasikan 150 proyek berskala kecil pada banyak desa lokal di negara TL.
“Kami sekarang sedang mendiskusikan dengan pemerintah TL bagaimana memanfaatkan skema kami yang ada. Saya berharap, setelah pandemi Covid-19, anak-anak muda TL dapat bekerja di Jepang,” katanya.
Dikatakan, upaya ini agar mendapatkan keahlian dan pengetahuan di sana, dan setelah kembali dapat berkontribusi pada pembangunan negaranya sendiri. Rencana kedepan tergantung upaya Pemerintah TL untuk membuat peraturan yang diperlukan.
Ia juga menekankan TL dan Jepang memiliki banyak kesamaan secara, geografi, budaya, adat istiadat, pola pikir masyarakat dan lainnya.
“Bahkan nama negara kita, Nippon dan Loro sa’e memiliki arti yang sama! Jadi saya yakin Anda dapat mencapai apa yang telah dicapai Jepang! dan kami tegaskan kembali komitmen kuat Jepang untuk mendukung pembangunan TL,” ungkapnya.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz