DILI, 20 januari 2022 (TATOLI)– Direktur Layanan Kesehatan Kotamadya Dili (SSMD), Agostinha Segurado mengungkapkan lebih dari 4.226 orang yang telah menerima vaksin Booster (vaksin dosis tambahan).
“Sejak 8 januari 2022, kami telah berhasil memberikan dosis ketiga vaksin Pfizer kepada 4.226 orang. Mereka yang menerima vaksin Booster adalah orang-orang yang bekerja sebagai profesional kesehatan, petugas keamanan, anggota Pemerintah, para lansia (lanjut usia) dan para penderita penyakit serius,” kata Agostinho kepada wartawan di Pusat Kesehatan, Vera Cruz, Dili, rabu.
Berita terkait : Ramos Horta terima vaksin Booster Pfizer
Menurutnya, pada 10 januari lalu, tim kesehatan juga kembali memberikan vaksin Pfizer kepada anak-anak berusia 12 hingga 17 tahun.
“Kami merespons berdasarkan jumlah dosis yang tersedia dan sesuai permintaan. Jika, permintaannya sedikit, maka kami dapat terus melakukan vaksinasi terhadap para lansia dan para penderita penyakit serius,” ungkapnya.
Berita terkait : Antisipasi Omicron, Kemenkes akan lakukan Vaksin Booster pada 6.000 orang
Dikatakan, hingga kemarin, terhitung 36 ribu siswa telah divaksinasi dosis pertama, sementara 29 ribu sudah dijadwalkan akan menerima vaksinasi dosis kedua.
Sementara itu, hingga 19 januari 2022, telah terdaftar 83,9% penduduk telah menerima vaksin dosis pertama dan 70% telah mendapatkan vaksinasi lengkap.
Timor-Leste telah menerima total 1.213.279 dosis vaksin Covid-19, yang terdiri dari 1.012.850 dosis AstraZeneca yang diberikan melalui COVAX Facility dimana 24,00 dosis dari Selandia Baru, 777,850 dosis (Australia), 142.000 dosis (Portugal), dan 168.000 dosis dari pemerintah Jepang.
Berita terkait : Penuhi syarat, Pemerintah himbau masyarakat terima vaksin Booster
Selain itu, TL juga menerima 100.000 dosis SINOVAC dari China dan 100,620 dosis vaksin Pfizer dari Amerika Serikat.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan melalui Pusat Kesehatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyebutkan hingga jumat, 19 januari 2022, kasus teridentifikasi Covid-19 berjumlah 19.866. Dari total tersebut, 19.729 orang sembuh, dan kasus kematian berjumlah 122.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz