iklan

INTERNASIONAL, SOSIAL INKLUSIF

Tingkatkan pemahaman PBB tentang hak jurnalis, UNESCO dan UNSSC tandatangani perjanjian

Tingkatkan pemahaman PBB tentang hak jurnalis, UNESCO dan UNSSC tandatangani perjanjian

Foto google

DILI, 11 januari 2022 (TATOLI)– Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB  (UNESCO) dan United Nations System Staff College (UNSSC) menandatangani perjanjian untuk meningkatkan pemahaman PBB tentang hak atas kebebasan berekspresi, akses  informasi, dan keselamatan jurnalis.

Melalui portal resmi UNESCO dijelaskan, pada 23 Desember 2021, Kedua entitas PBB, yang masing-masing mengkhususkan diri dalam pelatihan staf PBB (UNSSC), dan dalam mempromosikan arus bebas informasi dan keselamatan jurnalis (UNESCO) telah bergandengan tangan dalam kerangka pendekatan berbasis hak asasi manusia (HRBA).

HRBA merupakan satu dari enam Prinsip Panduan Kerangka Kerja Sama Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Perjanjian tersebut, yang diperpanjang hingga Agustus 2023, mengikuti seruan Sekretaris Jenderal PBB, yang telah merekomendasikan untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan PBB untuk mencegah dan mengatasi serangan terhadap jurnalis dan pekerja media serta mempertimbangkan untuk mengintegrasikan risiko yang dihadapi oleh mereka   di tingkat nasional dan regional.

Selanjutnya, hasil dari aksi bersama akan memajukan kemajuan pada target SDG 16.10 dan implementasi Rencana Aksi PBB tentang Keselamatan Jurnalis dan Isu Impunitas yang diluncurkan pada tahun 2012 dengan menyerukan kepada Negara-negara untuk membentuk mekanisme pencegahan dan hukuman serangan terhadap wartawan.

Inisiatif ini akan semakin memperkuat Gerakan Global yang diprakarsai oleh Belanda tentang Kebebasan Berekspresi dan Keamanan Jurnalis yang diluncurkan pada konferensi Hari Kebebasan Pers Sedunia 2020 di Den Haag di mana Belanda mengumumkan €7 juta (Tujuh juta Euro) untuk mempromosikan kebebasan media dan keselamatan jurnalis di seluruh dunia.

Melalui kerja sama antara UNESCO dan Kantor Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR), dan  Global Drive bertujuan untuk mendorong media yang independen dan bebas serta pengakuan publik atas nilai akses informasi, dan berkontribusi   mengakhiri impunitas atas serangan terhadap jurnalis.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!