DILI, 07 januari 2022 (TATOLI)—Pemerintah melalui Sekretariat Negara urusan Pelatihan, Professional dan Ketenagakerjaan (SEFOPE), pada 14 januari 2022, akan mengirimkan lagi 71 tenaga kerja (naker) asal Timor Leste (TL) ke Korea Selatan (Korsel). Pengiriman naker sesuai dengan permintaan dari perusahaan Korsel.
“Awal tahun 2022, Pemerintah melalui SEFOPE, akan memberangkatkan naker sesuai dengan permintaan pada 2021. Namun, proses realisasi dilaksanakan januari ini. Jadi, para naker akan diberangkatkan pada 14 januari,” kata Direktur Nasional Tenaga Kerja Asing SEFOPE, Filomeno Soares kepada Tatoli, di Aula katedral Dili, jumat ini.
Berita terkait : SEFOPE berikan pelatihan pra-eliminasi untuk 100 kandidat naker Korsel
Disebutkan, 71 naker yang akan diberangkatkan sesuai permintaan 28 orang akan bekerja di pabrik, 30 di perikanan termasuk 13 naker yang sebelumnya keberangkatan mereka ditunda, namun pada 14 januari ini akan diberangkatkan kembali.
“Para naker harus mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Mereka harus di isolasi mandiri selama semalam di hotel terlebih dahulu sebelum berangkat. Hal yang sama juga terjadi, jika mereka tiba di Korsel akan diisolasi selama sepuluh hari. Biaya isolasi ditangung sendiri,” katanya.
Menurutnya, setiap naker harus menyiapkan dana sekitar $4500. Dana tersebut digunakan untuk membayar hotel dan membeli tiket pesawat.
Berita terkait : SEFOPE gelar uji Bahasa Korea dasar pada 5.492 naker
Ia menambahkan, kontrak kerja untuk naker di Korsel selama tiga hingga lima tahun. Sebelum berangkat para naker telah mengikuti kursus bahasa Korea selama enam bulan, sambil menunggu permintaan kontrak dari perusahaan di Korsel.
Dia mengatakan SEFOPE melalui bagian Tenaga Kerja Asing setiap tahun memberangkatkan kurang lebih 500 naker ke Australia dan Korsel. Sementara, jumlah naker yang bekerja di Korsel sekitar 2.000 dan 1.000 lebih naker bekerja di Australia.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz