iklan

POLITIK, AILEU, DILI, SOSIAL INKLUSIF

Desa Riheu menangkan Penghargaan Nutrisi Perdana Menteri  Kategori desa

Desa Riheu menangkan Penghargaan Nutrisi Perdana Menteri  Kategori desa

Perdana Menteri, Taur Matan Ruak menyerahkan penghargaan Nutrisi Perdana Menteri 2021 kepada para pemenang di aula CNE, Caicoli. Foto TATOLI/Francisco Sony

DILI, 28 Desember 2021 (TATOLI) – Desa Riheu, kotamadya Ermera, memenangkan Penghargaan Nutrisi Perdana Menteri 2021 dalam kategori Desa.

Penghargaan Nutrisi Perdana Menteri 2021 dalam kategori Desa, tersebut diterima langsung Kepala Desa Riheu, Felisberto Ximenes dengan  memenangkan hadiah senilai  $5.000.

Felisberto mengatakan,  akan mengorganisir penduduk dan kelompoknya untuk menyusun rencana aksi desanya dengan tujuan meningkatkan gizi anak. “Kami akan memperkuat beberapa kegiatan untuk meningkatkan gizi anak-anak kami yang berusia antara nol hingga 15 tahun”, katanya.

Dijelaskan, bahwa penghargaan didapatkan, karena menurut Pemerintah setempat bahwa desa Riheu berhasil mencapai tujuan dengan mengidentifikasi prioritas populasi, implementasi yang jelas dari misi dan visi yang ditetapkan dalam rencana aksi untuk memenangkan Hadiah Nutrisi Perdana Menteri.

Dikatakan, dengan penghargaan ini, pihaknya akan melakukan berbagai kegiatan di bidang seperti hortikultura, agroforestri, program makan siang sekolah, khususnya untuk memastikan makanan bagi siswa.

Penghargaan Gizi Perdana Menteri 2021 terdiri dari empat kategori yaitu, tokoh masyarakat, kelompok perempuan, kelompok pemuda dan kelompok tani.

Pemenang pertama dari empat kategori Penghargaan Nutrisi tersebut masing-masing menerima US$5.000 (juara pertama), $3.000 (juara kedua) dan pemenang  ketiga berhak mendapatkan $2.000.

Juara II kategori tokoh masyarakat diraih Desa Cairui, Post administratif Laleia, Kotamadya Manatuto, dan juara ketiga dari Desa  Wenunuc, Pos administratif  Metinaro, Kotamadya Dili.

Pemenang pertama dalam kategori kelompok putri adalah Kelompok Hamutuk Reforsa Ekonomia Rural, dari Seloi Kraik,  Pos Administratif Aileu Vila, Kotamadya Aileu.   Pemenang kedua adalah Halibur HATPRO dari Desa  Mota Ulun,  Pos Administratif Bazartete, Kotamadya Liquiçá, dan pemenang  ketiga diberikan kepada kelompok Unit Haburas Nutrisaun dari   desa  Balibó Vila, Pos Administratif Balibó, Kotamadya Bobonaro.

Sementara itu, juara pertama kategori kelompok tani dimenangkan  Klibur Tos Rai Metan dari Triloca Juice, Kotamadya Baucau. Juara kedua Sabor dari kelompok Juice Saborai, dari Kotmadya Aileu, dan juara ketiga kelompok Inisiativa Desenvolvimento Hortikultura dari Riheu Suco, di Kotamadya Ermera.

Pada kategori remaja, juara pertama diraih Ahi dari Desa Fatuhada, Kotamadya Dili, juara kedua dari Hakato dari Desa Liurai, Kotamadya Aileu, dan juara ketiga diraih kelompok Nuu-Laran dari desa Mehara, Kotamadya Lautém.

Pemenang dipilih berdasarkan sejumlah kriteria terkait dengan upaya dan kreativitas yang ditunjukkan untuk memprioritaskan masalah gizi buruk dan kerawanan pangan serta kemampuan untuk memobilisasi dukungan eksternal.

Penghargaan tersebut didanai oleh Program Pangan Dunia (WFP), dengan jumlah US$100.000, dan didukung oleh teknisi dari Kantor Perdana Menteri melalui Sekretariat Gerakan Peningkatan Gizi (SUN-Movement), mitra pembangunan dan Organisasi Kesehatan Dunia.

Program tersebut, pada bulan Agustus lalu, Perdana Menteri, Taur Matan Ruak meluncurkan program Penghargaan Nutrisi Perdana Menteri Nasional yang baru untuk tahun 2021 dengan tujuan mempromosikan contoh dan praktik internasional terbaik dan menunjukkan bahwa metode yang paling maju dapat dan harus disesuaikan dengan masyarakat TL.

Program tersebut   dilaksanakan   Sekretariat Nasional Gerakan SUN Perserikatan Bangsa-Bangsa, bekerja sama dengan anggota Komisi Antar Kementerian Ketahanan Pangan (KONSSANTIL), di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian dan Perikanan.

PM Taur Matan Ruak juga mengingat bahwa dengan sangat puas ia meluncurkan Penghargaan Nutrisi Perdana Menteri.

“Penghargaan ini mencerminkan keinginan saya untuk menginspirasi kelompok tani, perempuan dan pemuda, serta tokoh masyarakat, untuk sedikit lebih terlibat, mencari berbagai upaya untuk memunculkan ide-ide kreatif dan inovatif, agar, dengan cara ini , kami mencari solusi   membantu menyelesaikan masalah gizi buruk dan kerawanan pangan di Timor-Leste”, kata PM Taur.

Reporter : Domingos Piedade Freitas

Editor: Maria Auxiliadora (penerjemah : Armandina Moniz)

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!