iklan

EKONOMI, INTERNASIONAL, KESEHATAN

Respon Covid-19, AS kucurkan dana $10 juta kepada FAO

Respon Covid-19, AS kucurkan dana $10 juta kepada FAO

Direktur Jenderal FAO, QU Dongyu. Foto google

DILI, 27 desember 2021 (TATOLI)— Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengucurkan dana sebesar $10 juta kepada Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) untuk merespon pandemi global Covid-19 dan masalah tantangan lain yang mengancam kesehatan manusia, hewan dan lingkungan.

Demikian hal ini diutarakan Direktur Jenderal FAO, QU Dongyu melalui siaran pers yang diakses Tatoli, senin ini.

“Kami  mengucapkan  terima kasih kepada pemerintah AS atas dukungannya yang murah hati terhadap Program Respons dan Pemulihan Covid-19 FAO dan penilaian risiko Tripartit One Health di tingkat nasional,” kata QU Dongyu.

Dikatakannya, kontribusi AS ini akan menguntungkan negara-negara di Afrika, Asia, Amerika Latin dan Timur.

Dalam sebuah surat kepada FAO, Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa dana tersebut dimaksudkan untuk mendukung Program Respons dan Pemulihan Covid-19 badan tersebut, bagian dari program One Health yang lebih luas.

Lebih khusus lagi, pendanaan ini bertujuan untuk membantu memperkuat sistem One Health nasional dan internasional melalui peningkatan peringatan dini multisektoral, penilaian risiko dan pengurangan risiko, dan manajemen progresif zoonosis endemik dan hama serta  penyakit hewan dan tumbuhan berdampak tinggi, termasuk yang dengan epidemi dan potensi pandemi.

Ia menambahkan, Pendekatan One Health berbasis sains di seluruh sistem pertanian pangan sangat penting untuk peringatan dini dan pencegahan penyakit zoonosis.

Sebagai pusat pengetahuan teknis, One Health membantu menjaga kesehatan manusia, hewan, tumbuhan, dan lingkungan melalui rantai nilai makanan, mulai dari produksi hingga konsumsi dan pengelolaan limbah.

Dengan keahliannya dalam menerapkan pendekatan One Health, FAO mendukung negara-negara dalam memperkuat pengawasan terpadu, peringatan dini dan sistem informasi, mengembangkan biosekuriti yang lebih baik untuk pengendalian hama dan penyakit, pengurangan risiko melalui kemitraan multisektoral untuk kesiapsiagaan, tindakan dan respons antisipatif, meningkatkan kapasitas dalam pengendalian resistensi antimikroba (AMR), dan lebih luas lagi, menopang sistem One Health di tingkat nasional, regional dan global.

FAO bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) dalam Tripartit FAO-OIE-WHO dan memperluas kerjasamanya dengan United Nations Environment Programme (UNEP) untuk mengutamakan dan mendukung implementasi One Health secara global.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!