DILI, 22 desember 2021 (TATOLI)—Pemerintah Jepang melalui Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) mendukung anggaran senilai $4 juta kepada Sekretariat Teknik Administrasi Pemilihan (STAE) untuk konstruksi kantor pusat di empat kotamadya dan aktivitas pemilihan presiden tahun 2022.
Direktur Umum STAE, Acilino Manuel Branco mengatakan dukungan dana pemerintah Jepang untuk mendukung beberapa aktivitas STAE. Salah satunya adalah infrastruktur untuk menjamin kondisi kerja yang baik demi terjaminnya kualitas pemilihan presiden.
“Dukungan tersebut bukan hanya untuk STAE, tetapi juga CNE untuk konstruksi kantor pusat yang baru di empat kotamadya,” kata Acilino kepada wartawan di Aula Suai Room, Timor Plaza, Dili, rabu ini.
Ia menambahkan, konstruksi kantor pusat STAE di empat kotamadya akan dilaksanakan oleh UNDP dengan pendanaan dari pemerintah Jepang melalui proyek pemerintah rencana strategis pembangunan nasional (PEDN- Plano Estratégico Dezenvolvimentu Nasional)
“Tahun ini, konstruksi mulai dilaksanakan di dua kotamadya yakni Ermera dan Manufahi melalui anggaran pemerintah tahun 2021. Sedangkan, konstruksi kantor pusat STAE di empat kotamadya, seperti Viqueque, Manatuto, Covalima dan Dili menggunakan dana bantuan pemerintah Jepang. Jadi, ada enam kantor pusat STAE dibangun di enam kotamadya,”ujarnya.
Selain itu, katanya anggaran itu juga digunakan untuk rehabilitasi dan pemeliharaan kantor pusat STAE di kotamadya.
“Anggaran dari Jepang dapat melengkapi angaran pemerintah pada proses pemilihan presiden mendatang, seperti akvitas pendidikan pemilihan dan informasi publik, yang dapat diakses masyarakat,”kata Acilino.
Menurutnya, anggaran tersebut tidak diberikan secara langsung kepada STAE, namun diberikan melalui UNDP.
“Saat ini tim teknik dari UNDP sedang mempersiapkan BoQ dan desaign dengan menargetkan jika konstruksi belum selesai sebelum pemilihan presiden, namun diusahkan akan selesai sebelum pemilihan anggota parlamen,”ucapnya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz