DILI, 13 november 2021 (TATOLI)— Menteri Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK), Adaljiza Albertina Xavier Magno mengatakan upaya pemerintah untuk mencari tulang-belulang para pahlawan Timor-Leste (TL) sudah berjalan sejak lama dan sekarang hanya menunggu informasi dan tanggapan dari pemerintah Indonesia.
“Kita sudah berusaha, tetapi dari pihak Indonesia belum memberikan informasi lengkap. Kita tetap menunggu iniformasi dari pihak Indonesia,” jelas Adaljiza kepada wartawan, usai mendampingi Presiden Republik, Francisco Guterres Lú Olo menerima surat kredensial dari Dubes Indonesia untuk TL di Istana Kepresidenan, Bairopite, Dili, senin ini.
Berita terkait : Meta Malik : Sedikit rumit cari tulang para pahlawan
Ia menambahkan, selama ini Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama TL telah mendiskusikannya dengan pihak Indonesia secara diplomatik, tetapi untuk kelanjutannya tergantung pada pemerintah Indonesia.
“Pemerintah terus mengupayakan tetapi pihak Indonesia belum memutuskan bagaimana kelanjutannya. Informasinya harus dari pemerintah Indonesia,” jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Urusan Pejuang Pembebasan Nasional, Julio Sarmento da Costa ‘Meta Malik’ mengatakan proses untuk mencari tulang-belulang para pahlawan sangat rumit dan belum bisa diselesaikan, meskipun para veteran terus meminta untuk mencari kembali tulang-belulang para pahlawan, seperti Nicolau Lobato, David Alex Daitula dan lainnya yang belum diketahui keberadaannya.
“Saya sudah katakan kepada kawan sekalian, jika bicara tentang mencari itu gampang, tetapi tidak gampang untuk menggali kembali tulang ini, karena tidak tahu untuk menggali dimana. Saya katakan ini sedikit rumit,” jelas Meta Malik.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz