DILI, 29 november 2021 (TATOLI)—Pemerintah Portugal melalui Kedutaan Besar (Kedubes) di Timor-Leste (TL), berkomitmen mendukung Pusat Nasional Chega, Institut Publik (CNC, IP), di bidang Hak Asasi Manusia (HAM).
“Pemerintah Portugal melalui Kedubes Portugal di TL, berkomitmen akan mendukung CNC di bidang promosi HAM, pendidikan, penyimpanan, pemulihan memori dan penyebaran informasi kepada khayalak publik, dan topik rekonsiliasi termasuk fasilitas CNC, untuk mengakses pada dokumen bersejarah di negara lain,” kata Duta Besar (Dubes) Portugal untuk Timor-Leste, José Pedro Machado Vieira melalui siaran pers yang diakses Tatoli, senin ini.
Dubes Machado Vieira juga mengatakan pemerintah portugal akan mendukung CNC dengan mencetak buku Chega, menyampaikan materi Chega, dan mengajari juga materi sejarah TL dengan menggunakan bahasa portugis pada siswa di sekolah Portugis di Dili maupun di kotamadya.
“Saya meminta kepada CNC tetap berkomunikasi dengan Kabinet Kedutaan kami, agar kedua belah pihak dapat menerapkan pekerjaan dengan baik,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif CNC I.P, Hugo Maria Fernandes menngucapkan terima kasih kepada Dubes Portugal beserta dengan tim, yang berkunjung ke CNC untuk mengaktualisasi pekerjaan, mandat Chega, dan mendukung CNC di bagian promosi HAM dan lainnya.
“ Berdirinya pusat Chega, dengan tujuan untuk menerapkan laporan dari CAVR-Chega dan CVA dengan total rekomendasi 220 dan pengelompokan sektoral pada lima rekomendasi seperti memperkenalkan materi tentang perlindungan dan promosi HAM, yang terintegrasi materi Chega di pendidikan, mendukung program bagi korban pejuang dan beberapa program internasional Chega,”ujarnya.
Dikatakan, CNC sebagai memori harapan berdiri sebagai institut publik yang didirikan menurut hukum dekret No.48/2016 di bawah perlindungan Perdana Menteri, dengan visi “sosial yang inklusif, tidak mengulang sejarah masa lalu, dengan tidak mengulang sejarah masa lalu, hidup dalam kedamaian dan saling menghargai”.
Misi CNC yaitu mendirikan pusat pos konflik yang menyimpan memori sejarah masa lalu agar mempromosikan hak dan nilai manusia, menjalin hubungan partner nasional maupun internasional agar dapat mendukung jaringan layanan agar dapat implementasikan semua rekomendasi dari laporan akhir Komisi Penerimaan, Kebenaran dan Rekonsialiasi di Timor (CAVR) dan Komisi Kebenaran dan Persahabatan (KKP).
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
