DILI, 12 november 2021 (TATOLI)– Duta Besar (Dubes) Timor-Leste untuk Australia, Ines de Almeida mengatakan kontribusi almarhum Max Stahl untuk Timor-Leste akan dikenang sepanjang masa dalam sejarah.
Dubes Ines mengutarakan hal itu pada misa pemakaman Mendiang Jurnalis dan Pahlawan Timor-Leste Max Stahl di Gereja Katedral St. Stephen di Brisbane, Australia.
Dia mengatakan Max Stahl akan dikenang sebagai pahlawan dan kontribusinya dikenang sepanjang masa dalam sejarah.
Ines mengatakan hari ini adalah hari untuk menghormati dan mengingat Max Stahl dan 271 pemuda pejuang dan Kamal Abada seorang mahasiswa asing yang terbunuh pada 12 November saat memprotes secara damai hak untuk menentukan nasib sendiri.
Berita terkait : Max Stahl tutup usia, PR Lú Olo sampaikan belasungkawa
“Max dengan keberanian dan tekad maksimal untuk membuat kamera terus berputar, mempertaruhkan nyawanya. Gambar Max adalah panggilan untuk komunitas internasional, tidak ada lagi penyangkalan dan tidak ada cara untuk tidak mengetahui. Max akan dikenang sebagai pahlawan kita,” ungkap Dubes TL di Autrslia dalam Misa Pemakaman untuk Mendiang Max Stahl yang disiarkan langsung melalui portal resmi Keuskupan di Brisbane, jumat ini.
Ia menambahkan, ini adalah hari untuk memberi penghormatan kepada Max Stahl seorang pembuat film dan jurnalis, yang keberanian dan keuletannya diuji pada 30 tahun yang lalu di dalam pemakaman Santa Cruz. Timor-Leste dan di seluruh dunia mengingat lebih dari 271 pemuda yamg meninggal dan hilang dalam tragedi tersebut.
Pada saat yang sama, Duta Besar Ines mengingatkan semua orang bahwa dalam 24 tahun perlawanan yang panjang dan sulit, semua aktivis dan pemimpin front diplomatik dan teman-teman gerakan solidaritas berjuang untuk membuktikan kepada dunia bahwa pelanggaran HAM besar-besaran dilakukan terhadap rakyat Timor-Leste.
“Namun tekad Max tidak berhenti pada 12 November 1991, dia menjadikan perjuangan TL sebagai perjuangannya, harapan TL sebagai harapannya dan tekadnya, sejak saat itu dia bergabung dengan TL dalam perjalanan TL mengatakan kebenaran kepada seluruh dunia. Kami sekarang memeluk Max sebagai salah satu bagian dari kami sendiri, seperti yang kami lakukan pada keluarganya,” tuturnya.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz