DILI, 11 oktober 2021 (TATOLI)—Pemerintah melalui rapat Dewan Menteri menyetujui rancangan resolusi Pemerintah tentang Strategi Nasional Perlindungan Sosial untuk periode 2021-2030.
Menteri Kabinet Dewan Menteri, Fidelis Manuel Leite Magalhães mengatakan rencangan resolusi tersebut disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri dan Menteri Solidaritas Sosial dan Inklusif, Armanda Berta dos Santos.
“Tujuan dari persetujuan strategi ini untuk mempromosikan evolusi terintegrasi dari sistem perlindungan sosial, untuk memperluas cakupan dan jangkauannya, sehingga dapat memaksimalkan dampaknya dalam mengurangi kemiskinan dan kerentanan,”kata Fidelis Magalhães pada wartawan usai rapat di kantor pemerintah Dili, kamis ini.
Dilanjutkan, strategi ini bertujuan juga, untuk mengkonsolidasikan hak atas jaminan sosial dan bantuan sosial, serta akses inklusif ke layanan sosial, pendidikan dan kesehatan.
“Strategi nasional perlindungan sosial ditetapkan sebagai tujuan strategis, dalam mengurangi kemiskinan, peningkatan dan memperluas jaminan sosial bagi pekerja dan perkembangan institusi,”ujar Fidelis.
Sebelumnya, pada tanggal 20 september 2020, pemerintah menyediakan dana penyimpanan untuk perlindungan sosial dan pada definisi berbagai manajemen, dengan tujuan untuk melindungi dan berkaitan langsung dengan stabilisasi keuangan, keberlanjutan dari rezim kontribusi perlindungan sosial, yang didapatkan dari anggaran, dan diambil dari perlindungan sosial dan bukan sebagai dana umum.
Pada tahun 2020, Instansi Nasional Keamanan Sosial (INSS), mendaftarkan pegawai negeri dan pekerja di sektor pribadi sekitar 100.000.
Menurut hukum dekret No. 47 menyebutkan bahwa kontribusi pada keamanan sosial berjumlah 10% dimana 4% dari para pekerja dan 6% kontribusi dari perusahaan.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz