DILI, 13 Oktober 2021 (TATOLI) – Wakil Menteri Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, António Guterres, mengatakan pemberian vaksin Pfizer, untuk anak-anak dan remaja berusia antara 12 dan 17 tahun, dan akan diberikan pertama kali pada anak-anak sekolah di Kotamadya Dili.
“Tim teknis Kementerian akan meningkatkan kesadaran di kalangan anak-anak dan orang tua tentang vaksinasi ini”, kata Wakil Menteri, António Guterres, dalam kampanye kesadaran vaksinasi untuk anak muda di Balide, Dili.
Berita terkait : 25 oktober, pemerintah luncurkan kampanye vaksinasi Pfizer
Sementara itu, Perwakilan dari Organisasi Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), Ainhoa Jaureguibeitia, mendorong para guru untuk melawan informasi palsu dan meningkatkan kesadaran di kalangan orang tua tentang vaksinasi.
“Guru memiliki peran penting dalam kampanye vaksinasi, karena mereka dapat menyangkal rumor yang beredar di masyarakat,” katanya.
Berita terkait : 16 oktober, Vaksin Pfizer tiba di Timor-Leste
Rencananya, Vaksin Pfizer pertama tiba di Timor-Leste pada 16 Oktober, di bawah Mekanisme COVAX facility.
Mekanisme COVAX telah mengkonfirmasi ketersediaannya untuk mengirim 100.620 dosis, yang akan segera tiba di TL.
Menurut rencana vaksinasi akan dilakukan di sekolah-sekolah dan 50.000 anak muda pertama yang menerima vaksin adalah siswa dari kelas enam hingga kelas 11, dari kota yang telah dipilih sebelumnya.
Pada tahap kedua, siswa dan remaja yang tersisa yang tidak terdaftar di sekolah akan divaksinasi.
Berita terkait : Pemerintah siap lakukan pengenalan vaksin Pfizer di semua wilayah TL
Dua dosis vaksin ini akan diberikan dengan jarak 21 hari. Persiapan kondisi penyimpanan yang diperlukan untuk vaksin sedang dilakukan di Badan Penyimpanan Obat-obatan dan Peralatan Medis (SAMES) dengan dukungan teknis dan keuangan dari UNICEF.
Menurut data yang ada, TL memiliki 212.000 anak dan remaja berusia 12 hingga 17 tahun.
Reporter: Jesuína Xavier
Editor : Maria Auxiliadora (penerjemah: Armandina Moniz)