DILI, 12 oktober 2021 (TATOLI) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Timor-Leste (TL) mengadakan lokakarya sehari tentang ‘Pendidikan kewarganegaraan untuk kaum muda di Universitas Dili (UNDIL).
Lokakarya ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda, khususnya mahasiswa dalam menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang.
“Banyak mahasiswa UNDIL yang baru berusia 18 tahun. Karena itu, lokakarya seperti ini penting bagi pemilih pemula untuk mengetahui bahwa hak untuk memilih adalah inti dari masyarakat yang demokratis. Jadi, sebelum mencoblos, penting bagi mereka untuk mempelajari pentingnya memilih, sistem pemilu, dan manfaat pemilu bagi generasi muda,” kata Ketua KPU, José Agostinho Belo kepada wartawan di kampus UNDIL Dili, selasa ini.
Menurutnya, sebagai warga negara yang baik di negara demokratis, sangat penting bagi kaum muda untuk menggunakan hak pilihnya.
“Tiga pusat pemungutan suara paralel akan didirikan di Dili untuk memfasilitasi mereka yang mungkin tidak memilih di kotamadya mereka. Jadi, mahasiswa dari RAEOA dan kotamadya lainnya dapat memberikan suara mereka di Dili,” katanya.
Selain itu, Sekretaris Jenderal KPU, Odete Maria Belo meminta para pemilih muda di UNDIL, yang ingin ikut pemilu di Dili untuk mendaftar dan memperbarui kartu identitas pemilih mereka di Sekretaris Teknik Administrasi Pemilihan (STAE), yang harus menunjukkan akte kelahiran, kartu identitas, atau paspor.
“Bagi mereka yang ingin ikut pemilu di Dili, harus mendaftar, setidaknya 50 hari sebelum Pilpres berlangsung. Karena itu, penting untuk mencegah pencoblosan dua kali dalam pemilu yang sama,”ujarnya.
Dia menjelaskan, lokakarya tersebut akan dilakukan juga di Universital Oriental Timor Leste (UNITAL ) Dili.
Di tempat yang sama, Wakil Dekan Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Hugo Lourenco da Costa mengatakan lebih dari 200 mahasiswa UNDIL yang hadir dalam lokakarya tersebut.
“Meningkatkan partisipasi politik pemuda, penting bagi kaum muda untuk memberikan suara mereka kepada kandidat yang dapat membawa perubahan dalam memastikan pembangunan nasional di negara ini,”jelas Hugo.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz