DILI, 30 september 2021 (TATOLI)—Perdana Mentri (PM), Taur Matan Ruak dan Presiden Republik, Francisco Guteres Lú Olo dalam pertemuan empat mata membahas kerja sama Timor-Leste (TL) dan Republik Indonesia (RI) dalam masalah pengawasan di perbatasan untuk mencegah pelintas batas ilegal.
PM Taur mengatakan hal itu kepada wartawan, usai bertemu Presiden Lú Olo di kediaman Presiden Republik, Farol, Dili, kamis ini.
Berita terkait : Cegah pelintas ilegal, Dubes RI temui PM Taur
Dalam pertemuannya dengan Presiden Lú Olo, PM Taur menyampaikan hasil rapat yang telah dilakukan dengan Duta Besar Indonesia untuk TL, Sahat Sitorus.
“Tadi saya sampaikan kepada Presiden soal kerjasama RI-TL dalam sektor manajamen perbatasan. Dalam rapat saya dengan Dubes Indonesia tentang pengawasan di perbatasan. Ke depannya pengawasan bukan hanya di wilayah TL, namun pengawasan juga di wilayah Indonesia,” kata PM Taur.
Berita terkait : Cegah pelintas ilegal, pemerintah perketat penjagaan perbatasan RI-TL
Menurutnya, kerja sama tersebut merupakan ide yang baik untuk masa depan, agar dapat mengurangi angka pelintas batas ilegal.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz