DILI, 27 september 2021 (TATOLI)— Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui rumah Sakit Umum Guido Valadares (HNGV), memberikan pelatihan pada 50 petugas kesehatan dalam menangani kasus pasien terkonfirmasi Covid-19 di Timor-Leste (TL).
Kepala Umum bagian Kerjasama Kemenkes, Marcelo Amaral mengatakan pelatihan tersebut dilaksanakan HNGV, untuk meningkatkan fasilitas isolasi dan darurat, yang berkaitan dengan perawatan pasien Covid-19.
“Menurut saya keadaan saat ini, sangat penting untuk memberikan pelatihan, sehingga dapat menambah pengetahuan bagi para petugas kesehatan. Karena, tenaga medis yang menangani pasien Covid-19, sangat membutuhkan penambahan skill mereka agar bisa merawat pasien Covid-19 dengan baik,” kata Marcelo pada wartawan di HNGV Bidau, Dili, senin ini.
Menurutnya, pelatihan tersebut difokuskan pada cara menggunakan tabung oksigen dengan baik. Pelatihan diberikan pada petugas medis baru yang baru bergabung.
Selain itu, Direktur Klinik HNGV, Marcelino Correia, juga menyebutkan perlunya tenaga kesehatan untuk mendeteksi pasien Covid-19, sejak dini agar bisa menggunakan tabung terapi oksigen dengan baik.
“Semua pasien dengan gangguan pernapasan membutuhkan oksigen. Karena itu, perlu memberikan pelatihan kepada tim medis untuk meningkatkan kapasitas mereka. Namun, tidak semua pasien membutuhkan oksigen,” tambah Marcelino.
Ia berpendapat tabung oksigen di HNGV dan di pusat isolasi Vera Cruz, Lahane masih mencukupi untuk merawat pasien dengan penyakit menular ini.
Pelatihan tersebut dilaksanakan di HNGV selama lima hari, mulai dari senin ini hingga jumat ini.
Sementara itu, Timor-Leste saat ini mencatat kasus Covid-19 aktif berjumlah 994, 18.275 sembuh dan 113 dari kasus 19.382 pasien terkonfirmasi positif meninggal dunia.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz