DILI, 24 september 2021 (TATOLI)—Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Timor-Leste (TL), Sahat Sitorus menemui Perdana Menteri (PM) Taur Matan Ruak untuk berpamitan, karena masa jabatannya sebagai Dubes RI di TL berakhir.
“Tugas saya sebagai dubes di TL sudah berakhir. Dalam waktu satu atau dua bulan lagi dubes baru yang menggantikan saya akan tiba di TL,” kata Dubes Sahat Sitorus kepada wartawan di kediaman PM Taur, Farol, Dili, jumat ini.
Sahat Sitorus mulai bertugas sebagai Dubes di TL pada 13 maret 2017, setelah dilantik Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Dubes Sahat Sitorus menggantikan dubes sebelumnya, Marsellinus Primanto Hendrasmoro yang bertugas di TL dari 3 september 2012.
Sahat Sitorus mengatakan selama bertugas di TL sudah mengunjungi 12 kotamadya termasuk RAEOA, bahkan ke desa. Ia menilai TL miliki potensi besar untuk bidang pertanian, perikanan dan lainnya.
“Pesan saya adalah masyarakat TL tetaplah bersemangat. Saya kenal baik masyarakat dari kota sampai desa, semuanya bersemangat untuk membangun TL. Sadarilah bahwa TL miliki potensi besar di bidang pertanian, perikanan dan lain lain. Yang penting percaya diri bahwa kita harus menjadi negara yang sukses,” kata Sahat Sitorus.
Menurutnya, negara TL tidak hanya berdiri sendiri, namun mempunyai negara saudara, Indonesia dan Australia. Ketiga negara tersebut akan saling bahu-membahu. Karena itu, harus percaya diri bahwa suatu saat TL akan menjadi negara yang maju.
Ia juga menambahkan bahwa PM Taur berpesan, agar TL dan Indonesia terus meningkatkan kerja sama. “PM memberi salam kepada bapak Presiden Jokowi dan saya juga berharap selama beliau menjadi Perdana Menteri untuk berkunjung ke industri di Indonesia, supaya kita bisa membawa investor ke TL,” tuturnya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz