DILI, 28 agustus 2021 (TATOLI)– Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (MKAE), Joaquim Amaral meminta Kementerian Pariwisata, Perdagangan & Industri (MTKI) untuk secepatnya menyelesaikan proses distribusi ‘Cesta Básica’ agar masyarakat yang belum menerima segera mendapatkan hak mereka.
Berita terkait : Pemerintah lanjutkan program ‘Cesta Básica’ untuk 25.000 orang
“Saya minta MTKI segera selesaikan proses pendistribusian ‘Cesta Bazica’ agar masyarakat yang belum terima segera mendapatkan hak mereka,” kata Menteri Joaquim kepada Tatoli, usai menghadiri acara peluncuran proyek baru untuk mendigitalkan pembayaran untuk Credit Union di Timor-Leste, di Hotel Timor, kamis.
Dikatakan, distribusi ‘Cesta Bazica’ tahap pertama sudah selesai. Sekarang distribusi bagi masyarakat yang belum menerima karena dibutuhkan proses administrasi seperti membuat kontrak baru.
Berita terkait : Luncurkan laporan, FONGTIL nilai data program ‘Cesta Básica’ tidak akurat
Ia menambahkan, masyarakat yang belum menerima ‘Cesta Básica’ berjumlah 25.000. Dari jumlah itu, 19.000 di antaranya dari Kotamadya Dili.
Karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat yang belum menerima tidak perlu khwatir karena pemerintah tetap mendistribusikan ‘Cesta Bazica’ kepada mereka yang sudah mengajukan nama.
“Jika sudah ajukan nama, maka tinggal konfirmasi ke Kementerian Administrasi Negara,” ujarnya.
Menjawab hal ini, Menteri Pariwisata, Perdagangan & Industri, José Lucas do Carmo da Silva mengatakan, pihaknya sudah menerima surat dari MTCI untuk melanjutkan proses akhir program ‘Cesta Básica’ bagi mereka yang belum menerima.
“Kementerian Keuangan dan MTKI sedang proses ‘Cesta Bazica’. Sekarang tunggu proses CVP (Cost, volume, profit). Jika sudah selesai, MTKI akan lakukan kontrak dengan perusahaan yang lolos seleksi untuk melakukan distribusi,” tuturnya.
Menurutnya, proses ini berjalan lambat karena harus melalui proses verifikasi data mulai dari kantor desa sampai Kementerian Administrasi Negara, MKAE dan terakhir ke MTKI untuk melakukan distribusi.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz